OUR JOURNEY
By
sianny
—
Rabu, 28 Agustus 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 17:15-16
Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sarah, itulah namanya.
Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Bapa Bangsa- bangsa, gelar ini disematkan kepada Abraham, karena imannya kepada Allah. Allah memanggil Abraham untuk:
- Menjadi Bangsa yang besar
- Memberkatinya
- Membuat namanya Masyur,
- Menjadi berkat bagi orang lain.
- Keturunannya akan menjadi berkat bagi semua kaum di bumi. Kej 12: 2-3
Namun Banyak peristiwa dimana justru seolah Abram dan Sarai ingin menggagalkan rencana Allah atas keluarga nereka.
Bagaimana Abram "menyerahkan" Sarai bagi Firaun.kej 12:10-20
Dan bagaimana Sarai menyerahkan Hagar kepada Abram, sehingga lahir Ismael. Dipikir mereka inilah keturunan yang dijanjikan Allah. Kej 16
Mereka memiliki visi masing2 untuk perjalanan keluarga mereka. masing2 berjalan menurut pemikiran sendiri2 atas Janji Allah.
Kejadian Pasal 17 adalah titik balik perjalanan keluarga Abram dan Sarai. Disinilah Allah sekali lagi menegaskan tentang janjinya kepada Abram.
Nama Abram diubah menjadi Abraham.
Allah memerintahkan Sunat sebagai materai perjanjian bagi Abraham beserta Orang2nya,Kej 17:13-14.
Namun Hal terpenting dalam Pasal 17 ini adalah ketika Allah menegaskan bahwa janji Allah bukan hanya untuk Abraham, tetapi untuk Sarah juga;
Kej 17:15-16 menuliskan Allah mengubah Nama Sarai menjadi Sarah dengan Janji :
- Allah akan memberkatinya,
- Dari Sarahlah akan Lahir anak perjanjian
- Sarahlah IBU BANGSA- BANGSA
- Raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.
Janji yang sama dengan yang diberikan kepada Abraham.
Butuh waktu Panjang buat Abraham dan Sarah untuk menyadari bahwa Janji Allah bukan melekat kepada Abraham seorang, Tetapi mereka Berdua. bukan hanya untuk Abraham, tetapi Sarah juga.
BERKALI-KALI Allah Harus mengulang tentang janjinya Kepada Abraham, sampai ia mengerti sepenuhnya
Perubahan nama dari Abram menjadi Abraham, dan Sarai menjadi Sarah menjadi Tanda kehadiran Allah dan rancanganNya yang tidak pernah gagal.
Dari orang yang takut Mati; sehingga menyerahkan Isterinya kepada Firaun dan abimelekh (kej12:12, kej 20:12);, menjadi Orang yang rela menyerahkan Ishak kepada Allah.
Dari orang yang putus harapan tak mendapat keturunan; apalagi menjadi Bangsa yang Besar; menjadi rela menyerahkan anak perjanjian sebagai persembahan kepada Allah, tanpa perbantahan dengan Tuhan, bagaimana ia akan menjadi bangsa yang besar, bila Ishak dikorbankan.
Melewati proses yang panjang, Abram telah berubah menjadi Abraham, Sarai menjadi Sara. yang menyerahkan total hidup dan percayanya, sepenuhnya, kepada Allah. Visi dan Janji Allah tidak pernah gagal...
Mereka berdualah Bapa Bangsa-Bangsa, Ibu Bangsa-Bangsa.
Inilah gambaran PERJALANAN KELUARGA ILAHI
Visi Allah ketika mempersatukan kita SATU adanya. Satu daging dan tulang, satu visi, satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan.
Suami dan isteri tidaklah memilki visi masing2 atas keluarganya.
Sebagaimana Janji Allah kepada Adam dan Hawa, dan kepada Abraham dan Sarah, inilah waktunya bagi kita menyadari janji Allah Atas keluarga kita, bahwa kitalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. (1 pet 2:9).
1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu.... sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan...
This is not my journey, nor your Journey.
THIS IS OUR JOURNEY
Inilah Perjalanan Keluarga Ilahi Kita
(Terry - Cisca)
0 Response to "OUR JOURNEY"