PERCAYA DAN BERSERAH KEPADA TUHAN
By
sianny
—
Jumat, 09 Agustus 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Mazmur 4:8 (4-9) Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.
Biasanya orang akan menjadi susah untuk tidur, ketika meng alami suatu masalah yang belum juga mendapatkan solusi nya atau jalan keluar nya.
Hal itu akan menyebabkan ia berpikir dan berpikir untuk bisa mengatasi permasalahan itu.
Dan karena pikirannya terlalu berpusat terhadap permasalahan tersebut, yang tidak kunjung usai juga, maka mulailah timbul kekuatiran dalam pikirannya. Hal yang menyebabkan ia tidak enak makan dan menjadi sulit untuk memejamkan mata atau tidur .
Suatu hal yang jika dibiarkan terus berlarut-larut bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi kesehatan dan kejiwaan dari yang bersangkutan.
Sebenarnya, jika hal itu terjadi bagi orang diluar sana, hal itu wajar-wajar saja, karena mereka toh tidak mengenal Yesus Kristus, Sang Juru Selamat dan Penolong, bagi mereka yang mau percaya kepada Nya .
Paling tidak Tuhan pasti akan memberi kita kekuatan untuk bisa menanggungnya, karena hal itu memang janji Tuhan yg berkata bahwa pencobaan yang kita alami itu tidak melebihi kekuatan kita.
Dan sebenarnya, bukankah permasalahan atau pencobaan yang kita alami, biasanya adalah sebagai akibat dari perbuatan kita sendiri ?
Seandainya hidup yang kita jalani sesuai dengan kehendak dan aturan Tuhan, niscaya kita tidak akan berjumpa pencobaan atau paling tidak bisa meminimalisir bertemu dengan masalah.
Dan sebagai orang percaya, sungguh alangkah bodohnya kita jika kita masih saja kuatir dengan hidup ini, jika kita sudah tau akan janji janji Tuhan.
Bisa apa kita dengan akal pikiran kita yang cetek (dangkal) ini?
Bukankah ini sama halnya juga dengan tidak percaya kepada Ke Maha Kuasaan Tuhan ?
Lagipula apa yang sering kita kuatirkan, belum tentu terjadi ?
Segala kekuatiran yang ada ketika kita serahkan, pasrah bongkokan ( pasrah total) ke dalam tangan Tuhan maka sekalipun masalah masih ada tapi kedamaian itu akan terbit di hati kita dan kedamaian itu akan menyelimuti hati kita.
Ketika damai sejahtera itu ada di dalam hati dan pikiran kita, maka kita pun akan bisa membaringkan diri dan segera tidur dengan pulas bahkan mungkin sampai ngorok ( men
dengkur) juga.
Orang sudah pasti akan menjadi sulit utk tidur ketika pikirannya penuh diselimuti dengan kegelisahan dan kekuatiran.
Hanya dekat dan hidup di dalam Tuhan lah ada rasa aman dan damai sejahtera.
Hanya dekat Allah saja, aku tenang
Dari padaNya lah keselamatanku,
Hanya Dia gunung batuku,
Hanya Dia kota bentengku,
Aku tidak akan goyah slama lamanya...
Tetap semangat !
(Stephen - Hera)
0 Response to "PERCAYA DAN BERSERAH KEPADA TUHAN"