Iklan

BAGAIMANA MENGENDALIKAN EMOSI

Orang yang bermasalah emosional kemungkinan besar mengalami kecelakaan lalu lintas 144% ketimbang yang tidak bermasalah.

Satu dari lima korban kecelakaan fatal bertengkar dengan seseorang dalam enam jam terakhir sebelum kecelakaan.
-The 360º Leader-
John Maxwell

Penyebab masalah emosional yang menghasilkan  penelitian ini tentu saja sangat luas. Tapi saya percaya, hubungan dalam rumah tangga menyumbang masalah emosional yang terbesar dalam ketidak seimbangan emosi. Karena hampir setiap orang dibesarkan dalam keluarga. 

Kami tidak menggaris bawahi relasi antara masalah emosi dengan kecelakaannya. Tapi menekankan bahwa pentingnya untuk bisa mengendalikan diri di bawah tekanan agar bisa menyelesaikan sesuatu sekalipun dalam keadaan yang sangat emosional dengan baik.

Ada satu kejadian dimana Yesus menjadi sangat emosional (terlibat secara emosi) Yaitu saat melihat Maria dan Marta menangisi kematian Lazarus. Kita tahu bagaimana jadinya akhir dari kisah tersebut. Dan semestinya kita bisa mencontoh, bagaimana Yesus tetap menahan diri agar Kemuliaan Bapa dinyatakan melalui peristiwa Lazarus yang dibangkitkan tersebut. Tugas Yesus di bumi tidak terhalang masalah emosi dan ego Nya sebagai manusia. 

Seringkali dalam masalah keluarga, pertengkaran terjadi bukan saja karena ada masalah. Tapi juga karena setelah masalah itu muncul, ada ego dari masing masing pasangan yang merasa perlu mengeraskan suara, membentak, memecahkan barang barang, memukul meja dan sebagainya untuk membuat perasaannya lebih baik dengan memuntahkan emosi kepada pasangannya. Pertengkaran seringkali tidak bisa dihindari. Tetapi memberikan “Jus Ekstrak Emosi” ke dalam pertengkaran untuk memuaskan ego agar merasa lebih baik setelah menyakiti pasangan, tidak pernah menyelesaikan masalah. Itu cenderung menaikkan masalah ke level yang lebih luas. Bahkan bisa berujung pada kecelakaan, mencelakai orang lain juga diluar kondisi pertengkaran awal.  

Tanyakan dahulu pada diri Anda, 
“Apakah yang diperlukan dalam hubungan ini? “ 
Bukan
“Apa yang bisa membuat perasaanku menjadi lebih baik?”

Kita semua dikaruniai emosi. Itu sebuah anugerah yang membedakan kita dengan mahkluk hidup lainnya dan juga mesin. Tetapi kita juga mesti belajar untuk mengendalikannya. Terutama jika menyangkut hubungan suami istri.

(Adie - Sianny)

0 Response to "BAGAIMANA MENGENDALIKAN EMOSI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post