SEPAKAT

Pria dan wanita memasuki pernikahan dengan latar belakang dan sifat-sifat yang berbeda, meskipun keduanya saling mengasihi. Dan kedua-duanya juga menginginkan pernikahan yang bahagia. Namun kadang-kadang ada sesuatu yang tidak bekerja/berjalan seperti yang diinginkan. 

Mengapa?

Karena pasangan suami isteri beroperasi berdasarkan dua set aturan yang berbeda tentang pernikahan, dan tidak ada satupun dari antara keduanya yang benar-benar alkitabiah. 

Suami isteri harus bersama-sama memutuskan untuk menghapus segala hal yang dilakukan yang tidak alkitabiah. Mulai beralih pada Firman Tuhan dan belajar dari firman itu.

Kedua-duanya membuat kesepakatan: memperlakukan satu sama lain seperti yang diajarkan oleh Alkitab, dan apapun yang harus dilakukan untuk mewujudkannya maka keduanya bersedia untuk melakukannya.

Imamat 18:5  

Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.  

Ayat di atas menyatakan bahw orang yang melakukan firmanNya (ketetapan dan peraturanNya) akan hidup karenanya.

Jadikan firman Tuhan sebagai fokus. Jika suami isteri membaca bersama dan membuat  sebuah keputusan untuk melakukan apa yang dikatakan firman Tuhan. Maka akan terjadi kehidupan dan berkat-berkat Tuhan bagi pernikahan.

Buatlah keputusan untuk melakukan apa yang Alkitab katakan untuk dilakukan mulai hari ini, dan jangan berpaling kepada apa yang bukan berdasarkan Firman Tuhan. Amin. GBU.

(Wie - Yuli)

Tweet