Iklan

MENYELESAIKAN PERSELISIHAN

Kejadian 13:8 Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.

Dari ayat di atas kita mendapati perselisihan yang tidak menyenangkan antara Abram dan Lot, yang sampai saat itu sudah menjadi kawan yang tak terpisahkan. 
Penyebab perselisihan mereka adalah kekayaan mereka, kekayaan sering kali menjadi penyebab perselisihan dan perseteruan di antara sanak saudara. Kekayaan tidak saja menimbulkan persoalan yang diperselisihkan, tetapi juga membangkitkan roh percekcokan. 

Dalam pernikahan juga bisa terjadi perselisihan antara suami isteri  yang disebabkan karena "kekayaan". Masing-masing suami isteri mempertahankan "kekayaan"nya atau kelebihannya, ego nya. 
Ayat di atas mengajarkan bagaimana menyelesaikan perselisihan. Abraham menjaga agar perdamaian tidak dirusak, menyelaraskan perbedaan secepatnya, dan memadamkan kemarahan. 
Suami isteri harus terus menjaga agar:  
- ada damai sejahtera, kasih, sukacita dalam pernikahan. 
- belajar untuk terus menyelaraskan perbedaan.
- memadamkan kemarahan.

Sebagai orang yang lebih tua dari Lot, bahkan Abraham yang mengajukan permohonan untuk menghentikan perselisihan. Demikian juga ketika kita merasa lebih benar dari pasangan, kita tidak perlu mempertahankannya dan menuntut pasangan kita sehingga menyebakan perselisihan. Sebaliknya kita bisa menguasai keadaan untuk menciptakan damai sejahtera.

Apa yang kita perlukan untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul?
-  Berkepala dingin.
Supaya kita dapat menguasai kemarahan dan memberikan jawaban yang lembut. Untuk menjagai damai sejahtera kita jangan membalas cemooh dengan cemooh atau kata-kata kasar dengan kata-kata kasar.
- Miliki kerendahan hati.
Kita harus berani merendahkan hati untuk selalu berdamai dengan pasangan kita. Ketika kita bersalah harus dengan rendah hati mengakuinya. Ketika kita pihak yang benar tetap dengan rendah hati untuk tidak menuntut.

Abraham sangat menghargai hubungan kekerabatannya dengan Lot lebih dari sekedar urusan materi. 
Suami isteri harus menghargai hubungan satu dagingnya lebih dari sekedar perbedaan-perbedaan yang ada. 
Bukankah itu jauh lebih penting dan berkenan bagi Tuhan? Amin. GBU. 

(Wie - Yuli)

0 Response to "MENYELESAIKAN PERSELISIHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post