Iklan

DUTA ALLAH

II Korintus 5:20
Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

Dalam pelayanan ada sebutan bahwa kita adalah utusan-utusan atau duta-dutanya Allah di dunia ini. 
Dalam bahasa inggris disebut bahwa we are ambassadors for Christ
Bagi yang pernah keluar negeri dan mengurus visa pasti akan ke kedutaan negara bersangkutan. Jika ke Amerika pasti ke kedutaan Amerika di Surabaya atau di Jakarta. Apakah kita pernah mengamati dan “mencium aroma” ruangannya? Terutama wash roomnya (toilet)
Kemanapun kita pergi Jakarta atau Surabaya, bau “bule” atau kita bilang bau susu dan kejunya gak bisa hilang. Kita bisa langsung mengenali siapa yang tinggal disana, siapa saja yang menggunakan ruangan tersebut. Karena yang tinggal adalah orang-orang Amerika yang notabene konsumsi keju dan susu.

Seseorang yang berada di dalam kedutaan besar negara tertentu (apalagi seseorang dari negara yang bersangkutan), ada jaminan rasa aman dan nyaman karena tidak ada seorangpun dari luar gedung yang bisa mengganggu dan mengusiknya tanpa seijin security dan duta besarnya. 
Ada otoritas penuh kedutaan yang harus dihormati oleh masyarakat bahkan penegak hukum negara dimana “Embassy” tersebut ada.

Demikian pula ketika Tuhan menyebut kita adalah duta-dutanya Allah. Kita punya otoritas dan kuasa penuh atas tanggung jawab sebagai Dutanya Allah. Dan rumah kita adalah “Kantor Kedutaan Surga di bumi”, tempat yang paling aman untuk menampung orang-orang yang sedang bersedih dan membutuhkan  pertolongan.

 Seseorang yang datang dan masuk di rumah kita, dia ada dalam tanggung jawab kita. Dengan otoritas sebagai Duta Allah kita bisa melindungi dan menolong orang tersebut.
Orang tersebut harus bisa merasakan “bau” rumah kita. Dia bisa mencium bau surga dan merasakan suasana surga di rumah kita. Dia bisa merasakah adanya Kristus di rumah kita.

Bagaimana dengan Kedutaan Surga di dunia yang ada di rumah kita?
Apakah "rumah kita" sudah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi orang yang datang membutuhkan pertolongan?

Selamat beribadah
Tuhan memberkati 

(Agus - Vita)

0 Response to "DUTA ALLAH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post