RESPON BENAR

Ulangan 30: 19

Dalam salah satu renungan hariannya, Pastor Rick Warren menuliskan bahwa ia tidak pernah lupa dengan kisah Viktor Frankl dalam bukunya "Man's Search For Meaning". Viktor Fankl adalah seorang Psikiater Yahudi yang pernah mengalami masa hidup yang sangat kelam dan mengerikan di Kamp Konsentrasi Nazi Jerman. Seluruh keluarganya dan teman-temannya disiksa dan tewas. Ada yang mati karena disiksa, sakit, dimasukkan ke kamar gas dan banyak juga yang bunuh diri. Pendeknya sangat, sangat mengerikan dan seperti tanpa harapan.

Suatu kali saat Viktor sendiri juga mengalami penyiksaan yang brutal sambil ditelanjangi, ia seperti mendapat pencerahan bahwa para penyiksanya bisa saja mengambil seluruh keluarganya, seluruh miliknya termasuk cincin kawinnya, juga kesehatan tubuhnya tetapi para serdadu Nazi itu tidak boleh mengambil haknya untuk memilih bagaimana dia akan berespon.

Jadi keputusan untuk berespon apa adalah hak pribadi seseorang yang tidak bisa direbut oleh siapapun. Dan Viktor Frankl mengambil keputusan untuk berespon yang benar, memberi arti yang benar untuk kehidupannya sekalipun dalam penderitaan. Dari keputusan ini, dia bisa bertahan hidup dalam kamp sadis itu sampai bisa keluar dari situ ketika Jerman dikalahkan sekutu.

Allah telah memberikan kita kehendak bebas untuk bisa memilih dan memutuskan bagaimana kita akan berespon. Dan Tuhan mau kita memakai kehendak bebas kita untuk memilih berespon yang benar yang membawa kita pada kehidupan dan bukan kutuk.

Ulangan 30:19 (TB)  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.

Mari kita katakan:

"Tuhan Yesus aku mau belajar untuk  memilih berespon yang benar. Tolong aku, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin."

(David - Endang)

Tweet