BERJALAN BERSAMA TUHAN (6)

Ul 8:2-7, 1 Kor 10:11

RITMA sampai dengan EZIOGEBER, adalah tempat-tempa yang dilalui Bangsa Israel sebanyak 18 tempat dimana tidak ada ayat-ayat yang mendukung tentang keberadaan atau kejadian-kejadian yang dialami Bangsa Israel, melainkan hanya arti dari nama-nama tersebut.

Dari tempat-tempat tersebut, yang kita pelajari adalah belajar untuk Rest atau Beristirahat.

Dalam Alkitab Rest juga dilakukan oleh tokoh-tokoh di dalam Alkitab bahkan Tuhanpun rest pada hari ke tujuh ketika DIA selesai menciptakan langit dan bumi. 

Bangsa Israel dalam melewati tempat-tempat tersebut mereka diajarkan untuk rest, walaupun mereka harus tetap berjalan mengikuti petunjuk Tiang Awan dan Tiang Api. Maksud dari tujuan Allah dalam Rest tersebut adalah membawa mereka kesempurnaan. Contoh :

- Ritma artinya menambahkan, mengikat, menempel. Pengertiannya adalah sepanjang Bangsa Israel menempel kepada Allah, maka pasti akan sampai kepada tujuan. Untuk itu percaya dan berpikirlah positif kepada Tuhan bahwa DIA tidak pernah merancangkan yang jahat, kecelakaan melainkan damai sejahtra dan sukacita yang disediakanNya. 

- Libna = putih, yang berarti menyucikan. Maksudnya lewat kesucian hati dan pikiran akan membawa kepada kedewasaan dalam berpikir dan bertindak. Jadi ikutilah proses Tuhan, jangan banyak protes sehingga dapat progresnya.

Masih banyak lagi yang tidak mungkin dapat dijelaskan tetapi intinya adalah Rest untuk kebaikan.

Dalam tubuh kita berlaku hukum Rest sebab jika tidak rest akan cepat sakit, organ-organ tubuh cepat aus. Tujuan rest dalam tubuh ini adalah untuk pembersihan, pemulihan dan mendapatkan energi yang baru sehinga setelah rest kita dapat beraktivitas lebih leluasa dan maksimal.

Dalam rumah tangga kita khususnya Suami Istri, perlu sekali untuk rest sebab ini untuk kebaikan kita Suami Istri, untuk kualitas hubungan yang lebih baik lagi (evaluasi, pemulihan hubungan yang salah paham atau salah pengertian dapat diselesaikan) dan waktu untuk melihat Tuhan bekerja lebih ajaib sehingga pertumbuhan iman semakin sempurna, dll.

DOA puasa yang akan kita lakukan diakhir tahun ini, adalah bentuk rest kita dalam

 mencari kehendak Tuhan untuk tahun-tahun kedepan, mendengar Tuhan berbicara baik instropeksi diri maupun pemulihan diri kita termasuk bersama pasangan kita, waktu untuk duduk diam dikaki Tuhan seperti Maria dan masih banyak lagi hal-hal lainnya.

Untuk itu melalui renungan hari ini, kita belajar untuk menyerahkan kepada Tuhan pada masa Rest ini, biarkan Tuhan yang mengambil alih seluruhnya, belajarlah dimusim kehidupan ini dengan merelakan rugi atau melepaskan apa yang ada ditanganmu yang tidak mungkin terus engkau pegang dengan erat. Belajar mempercayai Tuhan sepenuhnya bukan setengah-setengah.

Doa : trima kasih telah mengingatkan kami bahwa tangan kami hanya 2, tidak smua dapat kami pegang. Kami belajar berserah dalam masa Rest ini. Kepadamu kami menyerahkan hidup ini. 

Tuhan Yesus Memberkati

(Elim - Ratna)

Tweet