DUA MENJADI SATU

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Kejadian 2:24).

Amos mengatakan “Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?” (Amos 3:3). Ayat ini dapat diaplikasikan pada pernikahan, yaitu kedua insan (laki-laki dan perempuan) yang hendak menikah harus mengawalinya dengan perasaan suka sama suka atau cinta. Dalam beberapa kasus pernikahan, ada yang menikah oleh karena materi (harta), membayar budi baik, bahkan mungkin untuk memeras orang lain, dan lain sebagainya. Ini adalah pernikahan yang tidak sehat dan sangat ditentang oleh Allah. Tetapi perlu diingat bahwa meskipun dengan motif-motif salah ini seseorang menikah, sekali dia menikah secara alkitabiah, maka itu adalah pernikahan yang syah di hadapan Allah.

Cinta dibutuhkan dalam sebuah pernikahan atau rumah tangga. Jim E. Waldron mengatakan “...cinta adalah minyak yang melumasi hubungan anggota-anggota sebuah keluarga, dan pernikahan adalah bahan perekatnya” (Waldron, 1998: 36).

Cinta sejati adalah cinta yang rela berkorban. Suami dan isteri harus saling berkorban satu sama lain. Suami harus mengasihi isterinya (Efesus 5:25, 28, 29, 32-33) dan sebaliknya demikian. Saling memenuhi kebutuhan masing-masing secara biologis (1 Korintus 7:3-5). Untuk melakukan semua hal ini dibutuhkan cinta di antara keduanya. Hubungan cinta antara suami dan isteri menjadi simbol hubungan kasih antara Kristus dan gerejaNya. Ini menujukkan bahwa kasih atau cinta itu sangat penting di antara keduanya.

Hal penting lain yang jangan dilewatkan adalah cinta melibatkan komunikasi di antara keduanya. Itulah yang dimaksudkan oleh Amos dengan kata “berjanji.” Dalam bahasa MoU inilah KESEPAKATAN.YANG JUGA HARUS KITA USAHAKAN SETIAP HARI DENGAN DOA BERSAMA SUAMI ISTRI.

Kami ingin teman teman Alumni MoU juga dibermati dari satu hal yang Penting dalam Pelayanan ini, dan mungkin tidak semua kita tahu,apa itu Moment of Unity, setiap hari kita menerima Renungan Firman darj Moment of Unity tapi apakah Pelayanan ini :

Tentang Moment of Unity ®

Moment of Unity ® didirikan di bawah naungan Perkumpulan ‘SUAR KELUARGA’

Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia

No. AHU-155.AH.01.06.Tahun 2011

VISI Moment of Unity ®

MEMBANGUN KELUARGA, MELAHIRKAN GENERASI MULIA

MISI Moment of Unity ®

1. MEMPERLENGKAPI SUAMI-ISTRI DENGAN PRINSIP-PRINSIP KEBENARAN

TENTANG PERNIKAHAN DAN MEMBANGUN GENERASI.

2. MEMAMPUKAN SUAMI-ISTRI UNTUK MENGAJARKAN PRINSIP-PRINSIP INI

KEPADA PASANGAN SUAMI-ISTRI LAIN.

Moment of Unity ® MEMILIKI KEYAKINAN UTAMA, YAITU KAMI PERCAYA :

DOA MENGHADIRKAN TUHAN UNTUK BEKERJA DALAM KUASA-NYA SUAMI-ISTRI MERUPAKAN INTI KEKUATAN DARI KELUARGA, MASYARAKAT DAN BANGSA

SUAMI-ISTRI YANG PULIH AKAN MELAHIRKAN GENERASI YANG MULIA.

NILAI-NILAI Moment of Unity ® : “S U A R"

S etia pada Tuhan, keluarga dan panggilan

U nggul memberikan yang terbaik dalam setiap       kepercayaan dan tanggung-jawab yang diberikan

A ktif mengerjakan dan menyuarakan Panggilan Tuhan bagi pernikahan

R esponsif terhadap kebutuhan dan perubahan kehidupan

10 PRINSIP KEBENARAN BAGI PERNIKAHAN

Prinsip  1 : Perjanjian Seumur Hidup

Prinsip  2 : Dua Menjadi Satu

Prinsip  3 : Tanggung Jawab Suami-lstri

Prinsip  4 : Pengampunan

Prinsip  5 : Perjalanan Keluarga llahi

Prinsip  6 : Doa Sepakat

Prinsip  7 : Membangun Keintiman

Prinsip  8 : Jalan Kemenangan

Prinsip  9 : Kehidupan yang Diwariskan

Prinsip 10: Pintu Pemulihan*

Kami mengajak setiap Alumni Moment of Unity untuk Bangkit menjadi warna bagi komunitas atau Gereja dimana kita melayani menjadi Berkat bagi KemuliaanNya.

Selamat beribadah

(Freddy - Eunike)

Tweet