Iklan

RENCANA TUHAN UNTUK MASA DEPAN

I Tawarikh 17 : 16 - 17 

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini ? Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah”.

Membicarakan tokoh Raja Daud seperti tidak ada habis-habisnya. Dari cerita paling populer yaitu Daud melawan Daud dan Goliat, juga tentang perzinahan Daud dengan Betsyeba, sampai kejadian-kejadian yang jarang dibicarakan. 
Di antara yang jarang menjadi topik bahasan tentang Raja Daud adalah tentang keinginan Raja Daud untuk membangun Bait Allah di Yerusalem, setelah Tabut Tuhan yang dititipkan sementara dibawa masuk ke dalam kota Yerusalem di mana Daud bertahta sebagai Raja. Tabut Tuhan diletakkan dalam tenda. Maka Daud merasa tidak enak hati. Dia tinggal di dalam istana megah, sedangkan Tabut Tuhan, lambang kehadiran Tuhan, hanya ditaruh dalam tenda. Maka timbullah niat Daud untuk mebangun Bait Allah tempat menaruh Tabut Tuhan.

Namun niat raja Daud, dijawab Tuhan melalui Nabi Natan, bahwa Tuhan tidak pernah memerintahkan membangun sebuah rumah bagi diriNya, dari zaman Musa sampai saat itu. Malah Tuhan menyampaikan nubuat tentang datangnya keturunan Daud yang kemudian, yang akan menjadi Raja dengan tahta yang kokoh selama-lamanya. Sebuah nubuatan tentang Tuhan Yesus Raja segala Raja.

Dialah yang akan mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.

I Tawarikh 17:13-14
“Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.
Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya."

Mendapat nubuat ini, maka Daud hanya bisa bersyukur… dan berkata,…………sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah”.

Daud ternyata sudah mendapat visi, atau penglihatan tentang serentetan manusia di masa yang akan datang….Serentetan keturunannya di masa yang masih jauh, jadi bukan anak-anak atau cucunya yang sudah ada pada masa itu, tapi keturunannya yang masih jauh…. Serentetan manusia keturunannya yang tidak akan pernah bisa dijumpainya…. 

Daud telah mendapatkan visi/ penglihatan tentang keturunannya yang diperlihatkan kepadanya oleh Tuhan. Dalam tafsiran bebas, Daud telah melihat salah satu keturunannya yaitu Yesus yang akan datang lebih dari 500 tahun kemudian…. Daud sadar betul siapa dirinya, yang hanya berlatar belakang Gembala, sebuah profesi sangat biasa di Israel pada waktu itu. Namun hanya karena Kasih Karunia Tuhan dia dapat menjadi raja setelah melalui begitu banyak ujian, tantangan, bahaya, bahkan ancaman kematian. 

Dari seorang gembala biasa yang bukan siapa-siapa, Daud yang paling diremehkan dari semua saudara-saudaranya, Tuhan memberikan sebuah anugerah besar bahwa melalui keturunnya kelak di kemudian hari lahirlah Mesias. Dari keturunan Daud juga dikemudian hari lahirlah raja-raja hebat kerajaan Yehuda, tapi ada juga raja-raja lalim, sadis, kejam yang menjadi penyembah berhala. Namun ujungnya adalah Kristus, Raja Segala Raja, yang Kerajaannya tidak tergoncangkan. 

Pernahkah terpikir oleh kita seperti apa keturunan kita di masa yang masih jauh ? Kalau anak dan cucu, atau bahkan bisa saja buyut dan cicit masih bisa kita lihat, tapi ini adalah generasi keturunan yang lebih jauh. Atau pernahkah terpikir seperti apa keturunan kita 50 tahun dari sekarang.

Menjadi sesuatu yang sulit dibayangkan tentang keturunan yang masih jauh, jika anak kita saja kita belum tahu mau menjadi seperti apa. Sebenarnya bukan sesuatu yang mustahil jika sebagai pasangan suami istri, datang bersama dalam doa bersama/ sepakat bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan rencanakan buat anak-anak yang ada pada kita. Sebab memang Tuhan punya rencana yang spesifik untuk anak-anak kita. Kita tinggal bertanya kepada yang punya rancangan Agung untuk anak-anak kita yaitu Tuhan Yesus dalam doa sepakat. 

Tuhan pasti menjawab sehingga kita bisa memberikan arah, agar rencana Tuhan itu terwujud. Seperti Daud yang tahu bahwa Bait Allah akan dibangun oleh Salomo, bukan anak yang lain, maka Daud mempersiapkan bahan-bahan untuk membangun bait Allah. 

Kita pun dapat mempersiapkan dan mengarahkan anak-anak kita sesuai dengan rencana Tuhan, jika kita sudah bertanya kepada Tuhan dalam Doa Sepakat, karena Tuhan pasti menjawab doa tersebut.

(Hanbeng - Lydia)

0 Response to "RENCANA TUHAN UNTUK MASA DEPAN "

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post