MEDIDIK ANAK ANAK YANG YAKIN AKAN GENDER NYA

Hari ini kita akan sedikit mendalami ke 3 poin penting dalam mendidik anak-anak yang yakin akan gender-nya:

1. Ayah Ibu saling mengasihi dan memiliki hubungan yang sehat sehingga anak-anak mendapat teladan praktis mengenai fungsi masing-masing gender.

Kalaupun orang tua tidak bertengkar secara terbuka, anak selalu dapat merasakan apabila ada konflik di antara ayah ibunya. Kemudian mereka akan merasa bahwa merekalah penyebab pertengkaran orang tua, dan membuat mereka menyalahkan dan membenci "diri" mereka sendiri. 

Nah, yang diidentifikasikan sebagai "diri" adalah gender mereka dan di sinilah benih penolakan terhadap gender mereka terjadi.

Rumah, dengan ayah dan ibu yang saling mengasihi, bertanggung jawab dan berfungsi adalah tempat pertama dan terbaik bagi anak-anak untuk belajar apa dan bagaimana menjadi laki-laki dan perempuan yang kuat, penuh keyakinan dan berfungsi maksimal sesuai gendernya.

2. Ayah Ibu haruslah yang pertama secara disiplin menanamkan benih dan memenuhi rumah mereka dengan Kebenaran Firman Tuhan sehingga dusta iblis tentang seksualitas tidak dapat menguasai mereka.

Manusia dan seluruh dunia diciptakan oleh ALLAH dan oleh karenanya pasti bekerja di bawah otoritas pengaturan dan hukumNYA, yang dapat kita ketahui melalui FirmanNYA. 

Keyakinan dan ketaatan kepada hukumNYA menghasilkan BERKAT dan KEHIDUPAN, tetapi pemberontakan dan ketidaktaatan akan mengakibatkan kutuk dan kematian!

Tanpa kesengajaan dan konsistensi untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Firman Allah sebagai panduan hidup kita, maka secara pasti pandangan dan budaya dunialah --atau dusta dan tipu daya iblis-- yang akan menyerbu ke dalam keluarga kita.

Tuhan adalah PAGAR (Ayub 1:10, Mazmur 91:4)! Memiliki Dia dan FirmanNYA adalah jaminan keselamatan dan perlindungan bagi kita dan anak-anak kita!

3. AYAH IBU adalah orang tua yang AVAILABLE supaya dapat menolong anak-anak dalam perjalanan mereka mengenal Yesus dan rencana-NYA atas mereka!!

Adalah lumrah apabila ibu banyak terlibat dalam membesarkan anak-anak, namun perlu diingat bahwa AYAH JUSTRU menjadi PENGARUH UTAMA bagi KESEHATAN EMOSI dan PERILAKU mereka.

Waktu anak masih kecil, secara alamiah ibu menyusui, menggendong, memeluk, datang saat anak perlu ditolong atau sedang takut dsb. Itulah sebabnya ayah perlu MENGUSAHAKAN untuk melakukan banyak kontak dan sentuhan: mengganti popok, memandikan, bermain dll, apalagi bila si ayah sering bepergian.

Melewatkan waktu ini berarti KEHILANGAN kesempatan untuk meletakkan LANDASAN MENTAL yang kuat, termasuk di dalamnya keyakinan akan GENDER seperti yang sudah Tuhan berikan.

Tidak hanya itu, terbukti dalam berbagai penelitian bahwa PERAN AYAH MAKIN PENTING seiring bertambahnya usia anak menjadi remaja bahkan sampai mereka dewasa: menjadi contoh, menjadi teman diskusi, memberi AFIRMASI...

Tahukah Saudara bahwa kata-kata AFIRMASI dari AYAH "MENETRALISIR" pesan-pesan negatif yang snagat mungkin mereka terima dari media dan lingkungan mereka?

Kata-kata AFIRMASI, juga mengenai IDENTITAS SEKSUAL mereka, membentuk INTI dari karakter dan HARGA DIRI yang sehat.

Mengapa ini semua penting, Saudara?

Karena ini semua menjadi cermin hubungan anak-anak kita dengan BAPA mereka di surga dan KEYAKINAN mereka akan KASIH dan RENCANANYA atas hidup mereka sebagai PRIA dan WANITA-nya Allah!!

Mari pahami dan belajar setia mempraktekkannya, pertama dalam keluarga kita sendiri, lalu jadilah berkat bagi komunitas dan masyarakat!

Tuhan memberkati!

(Hanny - Elizabeth)

Tweet