PAGAR

"Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, 

di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, 

kesetiaan-Nya ialah perisai dan PAGAR TEMBOK."

Mazmur 91:4 TB

Apakah fungsi sebuah PAGAR?

PAGAR memberi batas supaya yang di dalam tidak keluar.

PAGAR juga menghalangi supaya yang dari luar tidak masuk.

PAGAR menunjukkan adanya perlindungan, keamanan dan memberi pesan 'khusus'!

Nah, ada PAGAR fisik di rumah-rumah, di jalan atau di tempat bermain anak, yang jelas kelihatan dan dengan mudah kita sadari. 

Tetapi yang kita bicarakan di sini adalah PAGAR mental dan PAGAR rohani.

Ada orang-orang yang membangun PAGAR untuk menutup diri dari perasaan bersalah yang disebabkan oleh dosa, tapi ada juga yang menyembunyikan diri, barangkali karena takut terluka.

Ini bukanlah PAGAR yang sehat dan yang dikehendaki oleh Tuhan!

Mazmur 91:4 berkata bahwa PAGAR kita adalah TUHAN sendiri; TUHAN dalam kasih dan hukum-Nya!

Pagar kita adalah Kebenaran-Nya; Kebenaran yang diaplikasikan dalam hidup sehari-hari!

PAGAR harus ditegakkan, karena akan membawa perlindungan, keamanan dan kekhususan.

PAGAR menunjukkan identitas kita: 

* mana yang 'ya', mana yang 'tidak', 

* mana yang harus kita lakukan, mana yang harus kita tolak,

* mana yang kita prioritaskan, mana yang harus kita tinggalkan...

Pagar menuntun supaya kita tidak keluar jalur dan menjadi liar...:

* karena Firman-Nya berkata bahwa tubuh kita adalah rumah Roh Kudus (1 Kor. 3:16), maka untuk menjaga tubuh kita, kita harus membiasakan makan sayur dan buah sejak anak-anak kecil, 

sekalipun chicken nuggets lebih mudah dan pasti disukai...

* karena Firman-Nya berkata bahwa kita harus menganggap orang lain lebih utama (Fil. 2:3), maka kita diam mendengarkan saat orang lain berbicara,

sekalipun kita punya topik yang lebih menarik...

* karena Firman-Nya berkata bahwa kita tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan ibadah (Ibr. 10:25), maka ibadah Minggu wajib dilakukan,

sekalipun anak lain dibiarkan orang tuanya bermalas-malasan...

* karena Firman-Nya berkata bahwa mencari Kerajaan Allah adalah yang utama (Mat. 6:33), maka pembacaan Firman, doa dan pelayanan harus mendapatkan prioritas dalam keseharian kita,

sekalipun ada berbagai alasan kesibukan...

* karena Firman-Nya berkata bahwa percabulan harus dijauhi (1 Tes. 4:3), maka kita semua, lebih-lebih anak-anak muda harus waspada,

sekalipun dianggap kuno dan tidak populer bila tidak melakukannya...

dan seterusnya...

Saudara,

Dunia kita makin tersesat! 

Banyak pendapat modern yang terdengar meyakinkan, padahal bertentangan dengan iman sehingga seharusnya tidak diijinkan masuk ke dalam PAGAR rumah kita!!

Misalnya, saat ini homoseksualitas bahkan menjadi ikon kemajuan...

Pernikahan dan keluarga konvensional sudah dijadikan bahan tertawaan...

Kesucian hubungan suami istri dilecehkan dan dipertontonkan sembarangan...

Oleh sebab itu, 

MARI KELUARGA MoU,

Berdiri sebagai pensyafaat,

Melayani keluarga-keluarga makin giat!

Semua bagi Kemuliaan BAPA...

Amin Amin Amin!

Tuhan memberkati.

(Hanny - Elizabeth)

Tweet