YUSUF ORANG YANG PEKA PADA KEHENDAK TUHAN

Matius 1:18-25

Matius 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Matius 1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. 

Zaman ketika Yusuf hidup adalah zaman yang sering disebut “masa keheningan 400 tahun. ”  Selama 400 tahun sejak nubuatan dari Maleakhi sampai munculnya Yohanes Pembaptis,tidak ada Firman atau nubuatan Allah melalui para nabi-Nya. 

Selama masa itu bangsa Yahudi hidup terjajah, dan salah satu penjajah bangsa Yahudi adalah bangsa Roma. Masa hening dan penjajahan itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan kerohanian kebanyakan orang Yahudi, namun tidak demikian dengan Yusuf.  

Melalui bacaan hari ini, kita melihat respon Yusuf ketika ia terbangun dari mimpinya. 

Yusuf dengan segera dan tanpa ragu, mentaati segenap Firman yang dia peroleh melalui mimpi. Hal ini menunjukkan bahwa Yusuf memelihara hubungannya dengan Allah lewat saat teduh dan penyembahan. Hubungan pribadinya dengan Allah membuat dia peka terhadap suara Allah yang didengarnya melalui mimpi. Apabila kita membaca kelanjutan ceritanya, kepekaan dan ketaatan Yusuf terhadap kehendak Tuhan selalu menghindarkan dia dan keluarganya dari berbagai malapetaka.

Bapa ibu,hari ini kita belajar untuk peka terhadap kehendak Tuhan bagi pernikahan kita, dan bagi keluarga kita.

Kepekaan akan kehendak Tuhan seperti Yusuf, dapat terjadi jika kita senantiasa bersekutu dengan Allah melalui doa dan penyembahan.  Kita akan berani menjadi pelaku Firman Tuhan karna kita mengenal siapa Firman Tuhan itu. Dengan demikian, kita bukan sekedar menjadi pendengar yang baik, tetapi menjadi pelaku Firman seperti yang dikehendaki Allah.

Sudahkah kita hari ini bersaat teduh dan belajar peka terhadap kehendak Tuhan ?

(Surjono - Fatma)

Tweet