BURUNG MERPATI – SANG PAHLAWAN
By
sianny
—
Senin, 27 Januari 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Selama seminggu ini, penulis tergerak untuk merenungkan bersama-sama kebenaran tentang burung Merpati. Mengapa ?
Sebab, Burung Merpati adalah ciptaan Tuhan yang istimewa. Hal ini dibuktikan dengan, telah menjadikannya sebagai lambang dari Roh Kudus (Mat 3:16) dan Tuhan Yesus memakainya sebagai simbol dari sifat yang tulus (Mat 10:16). Serta, dalam ibadah Torat, burung Merpati dipilih sebagai binatang korban (Im 15:14).
Pada masa modern, merpati banyak digunakan selama Perang Dunia I dan II. Dalam peperangan yang melibatkan beberapa negara itu, merpati telah menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia dengan membawa pesan di garis musuh. Merpati juga sering dibawa kapal-kapal perang untuk memberi kabar atau lokasi jika mereka diserang kapal selam milik musuh.
Sejarah mencatat bagaimana merpati sanggup melintasi terjangan peluru dan gas-gas beracun hanya untuk pulang ke rumah dengan membawa pesan rahasia. Merpati punya peran penting dalam intelijen dan dunia militer. Terlebih saat itu komunikasi adalah sesuatu hal yang sangat penting, ketika dunia belum mengenal teknologi canggih seperti GPS dan radio satelit.
Selama masa Perang Dunia I, merpati Cher Ami menyelamatkan banyak tentara Prancis dengan membawa pesan dari garis musuh, di tengah-tengah pertempuran cukup sengit.
Saat itu burung Cher Ami sempat tertembak di bagian dada. Salah satu kakinya hampir putus, tetapi terus terbang selama 25 menit, melintasi pecahan peluru dan gas racun, untuk menyampaikan pesan.
Atas jasa dan aksi heroiknya, Cher Ami mendapat anugerah Croix de Guerre dari Pemerintah Prancis.
Hebatnya lagi, merpati-merpati yang pernah berjasa dalam perang tersebut menerima bintang jasa dan dianggap pahlawan. Bahkan pada tahun 2004, India mendirikan layanan pensiun bagi burung merpati yang pernah berjasa untuk menjalani sisa-sisa harinya secara tenang.
Apakah kita telah hidup dalam "jalan kepahlawanan" ?
“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya”
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "BURUNG MERPATI – SANG PAHLAWAN"