Iklan

IRI HATI

1 Samuel 22:9-10, 13, 17-19 

9 . Lalu menjawablah Doëg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.
10. Ia menanyakan TUHAN bagi Daud dan memberikan bekal kepadanya; juga pedang Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya." 
13. Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan persepakatan melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini?" 
17. Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya: "Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam TUHAN itu. 
18. Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan. 
19. Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.

Jika iri hati sudah menyelimuti dan menguasai hati, dan membuat hatinya menjadi gelap,  maka tidak ada satu pun juga perbuatan  baik yang akan ada mau pun yang akan terlintas dalam pikirannya.
Isi dari pikirannya selalu saja ingin agar dirinya bisa melenyapkan figur orang dimana ia menaruh iri hati nya. 
Sesungguhnya,  memang bukan hal yang mudah bagi figur model orang yang mudah iri hati untuk bisa mengampuni dan membuang sikap iri dari hatinya.  Seandainya saja,  jika hal itu mudah dilakukan,  maka akan berkurang pula  perbuatan jahat atau bahkan hilang nya perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang dan tentu nya ekses ekses yang terjadi akibat perbuatan jahat yang didasari oleh sikap iri hati ini. 
Jika seseorang hidup nya menjauh dari Tuhan,  maka sikap egoisnya pasti akan mencuat ke atas dan ia akan suka berbuat sesuai dengan kemauan hatinya,  tidak peduli apakah yang dilakukannya itu jahat atau tidak. 
Figur saul,  adalah contoh dari model orang dengan type seperti ini. 
Orang seperti ini adalah orang yang berbahaya buat orang orang yang ada diblingkungan  sekitarnya. 
Bahkan tidak terlepas dari kemungkinan, bisa saja orang lain yang ada di sekitar kepada siapa ia menaruh iri hati,  bisa terkena pula dampak nya.
Imam ahimelekh bin ahitub,  dan para imam yang menyertai nya,  adalah contoh nya,  ahimelekh yang sesuai dengan jabatan yang disandangnya sebagai imam bagi Tuhan ,  maka ahimelekh tentu harus selalu berbuat baik dan "mau menerima" siapapun juga,  orang yang ingin datang kepada Tuhan dengan perantaraan dirinyanya. Orang yang datang membutuhkan pertolongan Tuhan .
Tapi perbuatan jahat saul tidak berhenti sampai di situ saja,   kota nob, kota para imam itu, beserta seluruh penghuninya yang tak bersalah, juga ikut dimusnahkan oleh doeg, si pecundang  yang suka mencari muka kepada saul. 
Sebaiknya,  setiap kita,  harus berhati-hati dengan  sikap iri hati,   karena dosa ini amat mudah untuk menjangkiti setiap orang,  siapa pun juga,  tanpa disadari oleh yang ber sangkut an bahkan sampai kepada "perubahan" sikapnya yang kemudian menjauh dari kebaikan, maka orang lain lah yang bisa merasakannya.
Waspadai sikap iri hati yang bisa membawa kita kepada kehancuran dan membuat kita tidak berkenan di hati Tuhan !
Tetap semangat !

(Stephen - Hera)

0 Response to "IRI HATI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post