JAGA HATI

Hakim-hakim 8:27 Kemudian Gideon membuat efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya.

Meskipun kita hidup dekat dengan Tuhan,  hal itu tidak berarti kita selalu bebas dari kesalahan. 

Orang tidak akan bisa terus menerus hidup di dalam kewaspadaan, ada satu saat dimana orang bisa berada di titik kelengahannya.  Dan ini adalah saat di mana iblis  menunggu nunggu  kesempatan itu datang,  sehingga ia bisa menggunakan kesempatan itu untuk menghancurkan keintiman antara manusia dengan Pencipta nya. 

Iblis paling tidak suka dan benci melihat Allah dekat dengan ciptaan Nya itu. 

Karena itu ia akan selalu berusaha untuk meng hancurkan keintiman itu dengan segala tipu daya yang dimiliki nya. 

Ke tidakwaspadaan itulah yang selalu membuat manusia salah jalan dalam pikiran dan tindakannya. 

Orang berpikir,   jika dirinya hidup dekat dengan Tuhan,  maka dirinya pasti akan selalu aman aman saja.

Tapi manusia sering lupa bahwa ia punya titik jenuh, dan oleh karena itu,  jika ia tidak waspada,  maka ketika ia lengah sedikit saja,  maka jalan lurus yang sudah ditempuh nya, sedikit demi sedikit, tanpa disadari sudah dialihkan arahnya secara pelan pelan oleh si jahat .

Ketika orang menjadi sadar akan kesalahan langkah nya yang sudah diambilnya, ternyata ia sudah jauh dari jalan yang seharus nya ia tempuh. Ia sudah salah arah. Bersyukur jika ia cepat sadar dan segera kembali lagi ke jalan benar, yang seharusnya ia tempuh.

Jika tidak ? 

Apabila hanya dirinya sendiri yang mengalami dan menerima konsekuensi dari kelengahannya ini, hal itu memang sudah jadi tanggung jawabnya dan konsekuensi yang layak ia terima. Akan tetapi jika akibat dari perbuatannya itu ikut menyeret"orang lain ? , misalnya: orang yang berada di bawah otoritasnya ataupun orang seisi rumahnya,  yang ikut menerima akibat dari perbuatannya  ? 

Suatu hal yang tragis bukan ?  

Tidak makan nangka nya tapi terkena getah nya.

Orang yang sekelas Gideon saja,  bisa mengalami kelengahan dan kemudian melakukan kesalahan, apalagi kita, orang yang hanya begini begini saja.

Jagalah hati mu dengan segala kewaspadaan,  karena dari sanalah ter pancar kehidupan ! "

Zona nyaman selalu membuat kita jadi lengah dan kurang waspada, karena itu tidak usah protes ketika kita dibawa Tuhan ke padang gurun, karena hal itu akan membuat kita menjadi bertambah dewasa rohani dan membuat hidup ini selalu bergantung dan berharap hanya kepada Tuhan.

Tetap semangat!

(Stephen - Hera)

Tweet