TAMAN EDEN
By
sianny
—
Kamis, 27 Februari 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Tuhan menempatkan manusia (suami isteri) yang dibentuknya itu dalam taman Eden, taman yang dipersiapkanNya bagi manusia untuk mendatangkan kesejateraan dan membuat bahagia. Dan manusia (suami isteri) diikat dalam sebuah covenant/perjanjian untuk dapat menikmati semua berkat Tuhan. Keadaan inilah yang dikehendaki Tuhan terjadi dalam pernikahan kita. Suasana yang manis, penuh sukacita dan kenikmatan.
Untuk selalu memperoleh sukacita dan kenikmatan dalam pernikahan, suami isteri harus bertanggung jawab untuk mengelola dan mengusahakannya, sama seperti Adam dan Hawa mengusahakan taman Eden.
Suami isteri harus berusaha dengan sungguh-sungguh mempertahankan ketaatan kepada Tuhan dan keadaan penuh sukacita. Melakukannya dengan cara yang lebih baik setiap saat.
Keadaan taman Eden yang penuh berkat Tuhan berubah menjadi suasana 'padang gurun' karena Adam dan Hawa tidak bertanggung jawab dengan tidak mentaati perintah Tuhan. Suasana pernikahan berubah menjadi padang gurun bukan karena pengaruh dari luar, tetapi dari dalam, ketika suami isteri tidak sungguh-sungguh taat kepada Tuhan. Ketika suami isteri saling menuntut, saling menyakiti, tidak mau mengampuni, mempertahankan egonya masing-masing maka terciptalah padang gurun dalam pernikahannya.
Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan suami isteri untuk menciptakan taman Eden dalam pernikahan, yaitu prinsip-prinsip firman Tuhan tentang pernikahan. Sudahkah kita mentaati dan melakukan firmanNya? Mari kita mentaati dan melakukan firman Tuhan sungguh-sungguh dengan cara yang lebih baik dan berbeda dari yang sudah kita lakukan. Pulihkan kembali taman Eden dalam pernikahan kita. Amin. GBU.
(Wie - Yuli)
0 Response to "TAMAN EDEN"