Iklan

TAK DAPAT DIDUGA

Markus 5:25

25. "Adalah disitu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan"

Tidak ada seorang manusia yang mau menderita, termasuk seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
Kadangkala manusia sedikit saja menderita, sudah meronta - ronta. Permasalahannya penderitaan tidak pernah dapat diduga bila datangnya; kapan saja dia ingin datang, dia akan datang. Belum lagi kalau dia ingin berlama - lama di dalam hidup seseorang.
Inilah yang dialami oleh seorang perempuan yang sakit pendarahan itu. Penderitaan yang dialami oleh perempuan itu sudah menyerang sebagian aspek kehidupannya. Mulai dari penderitaan fisik, ekonomi dan batin.

- Penderitaan Fisik
Penderitaan yang dialami selama dua belas tahun sudah cukup menjelaskan kepada kita kesakitan yang dia alami. Markus menjelaskan bahwa keadaannya semakin memburuk. Sungguh penderitaan fisik yang tak terbayangkan.

- Penderitaan Ekonomi
Ketika perempuan tersebut mendatangi Yesus, dia sudah dalam keadaan miskin. Semua yang ada pada perempuan ini sudah dihabiskan untuk berobat. Sangat menyedihkan, badan sakit, uang pun habis.

- Penderitaan Batin
Bagi orang Yahudi, pendarahan merupakan suatu hal yang najis. Dalam Imamat 15 : 25 : "Apabila seorang perempuan berhari - hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari - hari cemar kainnya, yakni ia najis. Bisa dibayangkan dia menghindari orang - orang atau sebaliknya orang - orang menghindari dia, supaya tidak ikut cemar. Bukan hanya itu, perempuan inipun dilarang untuk beribadah, bahkan dia sebenarnya harus tinggal terasing (Bil 5 : 2 - 3)

Menariknya, perempuan ini tidak bunuh diri, sebagaimana yang sering dilakukan oleh orang yang tidak tahan menghadapi penderitaan yang berat. Artinya perempuan tersebut masih mempunyai kesabaran dan pengharapan. Perempuan ini tidak terlihat sebagai orang yang dibelenggu oleh keputus asaan. Dia masih berharap untuk kesembuhannya!

Penderitaan bisa datang kepada siapa saja, yang terpenting disini jangan sampai kita putus asa mengalami penderitaan. Sabar dan tetap berharap padaNya, ini adalah kunci untuk kita bisa bertahan di dalam menghadapi penderitaan. Disamping itu kita hendaknya tetap berserah dan berharap pada Tuhan serta memohon kekuatan.

Penderitaan bisa lama bisa tidak, tetapi iman orang benar tidak akan terpengaruh oleh lama tidaknya penderitaan

(Daniel)

0 Response to "TAK DAPAT DIDUGA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post