USAHA KERAS

Markus 5 : 26

"Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin nemburuk."

Ada suatu harapan dan upaya yang besar untuk disembuhkan. Perempuan ini percaya bahwa ia akan sembuh, karena itu dia berupaya meskipun dalam upayanya itu dia tidak menemukan hasil.

Sebuah data menyebutkan bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Namun demikian, perempuan ini tidak pernah berhenti berharap dan berusaha sekalipun tahu bahwa ini jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau pada masa itu belum diketemukan obatnya.

Bisa jadi orang-orang di sekeliling perempuan itu tidak menghargai apa yang sudah dilakukannya, malah menyalahkannya karena hanya kegagalan yang diraihnya. Apa yang dilakukannya seharusnya menjadi contoh bagi semua orang yang ingin berhasil. Sebenarnya dia bukan orang yang malas, yang hanya menunggu pertolongan orang lain atau orang yang suka menyerah pada nasib. Namun sebaliknya, perempuan itu berusaha mendatangi tabib demi tabib untuk kesembuhan yang dia harapkan. Markus menyebutkan dengan istilah "berulang-ulang" (Yunani : polus) yang artinya banyak atau sering kali. Mendatangi banyak tabib jelas menunjukkan usaha keras yang telah dilakukan perempuan tersebut. Di dalam berusaha, dia juga tidak lagi memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan. Dikatakan : "sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya."

Seakan-akan usaha keras selama itu menemui jalan buntu karena tidak kunjung sembuh, tetapi bukan berarti dia berenti berusaha. Hal ini terlihat ketika Yesus, yang telah dia dengar beritaNya itu, sudah dekat dengan tempat dimana dia berada. Dia berusaha keras untuk bisa menjamah jumbai jubah Yesus, sekalipun hal ini sangat sulit dia lakukan karena keadaan fisiknya yang lemah dan kerumunan orang banyak yang berada di sekeliling Yesus.

Tuhan menciptakan manusia bukan hanya untuk menerima berkatNya saja, tapi juga untuk mengusahakannya. Untuk itu, ketika kita menghadapi kesulitan, kita harus berusaha mengatasinya. Ketika kita sakit, jangan mudah putus asa dan jangan menyerah pada nasib. Nilai positif dari setiap usaha adalah semakin membentuk karakter kita untuk tidak mudah menyerah pada nasib. 

(Daniel)

Tweet