KASIH SETIA-MU, YA TUHAN

Mazmur 33:20-22 (TB) Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! 

Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. 

Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. 

Respon kita pada kebenaran dan janji Tuhan akan menentukan masa depan kita.

Jika kita menaruhkan pusat respon hati kita kepada kebenaran, maka masa depan kita dijamin oleh kebenaran itu sendiri. 

Kita tidak bisa mengendalikan keadaan yang terjadi di sekeliling kita, entah itu baik ataupun jelek situasinya.

Tetapi kita bisa mengendalikan respon kita untuk selalu menghidupi kebenaran.

Seberapa benar kita berespon menentukan seberapa banyak buah yang muncul di masa yang akan datang, seperti buah karya, buah pertobatan, buah persahabatan dan buah-buah lainnya.

Jika respon kita seperti akhir - akhir ini, keadaan pandemi CoVId 19 dengan kekuatiran, maka yang mucul dalam hidup kita ketakutan yang berujung pada tekanan, sakit penyakit dan kematian.

Sebaliknya kalau kita menaruh pikiran kita, perasaan kita, sikap hati kita pada kebenaran, seperti Pemazmur katakan

"Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN." 

Jiwa yang rindu dan haus untuk selalu datang pada Tuhan, 

maka Dialah yang menjadi penolong kita dan perisai kita! 

Dan karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.

Jika kita mengalirkan respon yang membangun seturut kebenaran Firman-Nya dan bukan sebaliknya menjatuhkan terhadap situasi yang terjadi - maka akan muncul pribadi, keluarga, dan komunitas yang kuat ditengah kesulitan yang dihadapi.

Pemazmur menyerukan bahwa hanya Tuhan yang menjadi andalan kita dalam segala perkara, yang berkuasa memelihara hidup kita dengan damai sejahtera.

Do Better, Do Differently As A Christian

(Boy - Lena)

Tweet