Iklan

KETELADANAN (6)

1 Timotius 4:12, Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Hal ke 3 dan 4 yang Paulus kehendaki supaya keteladanan terpancar adalah melalui Kasih dan Kesetiaan.

Amsal berkata bahwa banyak orang baik didunia ini tetapi orang yang setia, siapakah yang memilikinya ? Ternyata jadi orang yang setia itu, jarang dan sangat sedikit ditemukan.
Kesetiaan dapat terlihat dengan berjalannya waktu dan teruji melalui waktu.
Selain itu kesetiaan adalah bagian dari kasih.

Yesus memberikan teladan kesetiaan sampai akhir hidupNya kepada kita karna kasihNya kepada kita manusia. Dia tidak tunggu kita baik dulu baru mengasihi kita tetapi ketika kita masih berdosa DIA mengasihi kita. Bahkan sampai sekarangpun DIA masih tetap setia menunggu kita, tetap setia melayani kita, tetap setia mencukupkan dan memberkati hidup kita. Pernahkah bapak ibu membayangkan, Yesus berkali-kali menangis dan dengan setia menunggu kita karna DIA yakin kita akan berbalik. Dan kalaupun kita tidak berbalik DIA tetap menunggu akan anak-anak dan cucu kita akan berbalik. Bukankah ini wujud dari Kasih dan kesetiaanya kepada kita.

Inilah yg Paulus maksudkan, supaya kita juga setia dan mengasihi siapapun terlebih kepada pasangan kita sampai maut yang memisahkan. Kalau soal kekurangan, tidak ada pasangan didunia ini yang sempurna, semua pasangan mengalami hal yang sama tetapi kalau kita bisa menerima dan menutupi kekurangan pasangan kita, itulah kasih agape yang Yesus ajarkan dan kita meneladaniNya. Menerima tanpa syarat, menunggu dengan sabar, mendampingi dengan setia, berharap dengan iman, bertindak dengan kasih. Itu keren dimata Tuhan.

Maukah kita memberikan keteladanan kasih dan setia kepada anak-anak kita cucu kita, cicit kita, keluarga besar kita, tetangga kita bahkan kota serta bangsa ini dengan cara menjadi KELUARGA ILAHI yang : 
- Sehat di hubungan (suami istri dan anak-anak yang sehat dengan terbuka tanpa rasa takut), 
- Diberkati karna berfungsi (semua anggota keluarga berfungsi pada fungsinya), 
- Mengasihi Tuhan (setia dan memiliki kasih tanpa syarat dengan landasan Takut Akan Tuhan). 

Doa : Terima kasih untuk kasih dan kesetiaanmu menjaga, melindungi menolong kami sekeluarga. Kami sadar tanpa Engkau, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Berjalanlah didepan kami dan pimpin kami. Engkaulah Nakoda kami.

Tuhan Memberkati,

(Elim - Ratna)

0 Response to "KETELADANAN (6)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post