KETELADANAN (7)

1 Timotius 4:12, Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Hal ke 5 yang Paulus kehendaki supaya keteladanan terpancar adalah melalui Kesucian.

Kata kesucian disini dipakai kata Hagneia artinya kemurnian.

Kemurnian adalah kualitas isi hati dimana harganya mahal karena mampu melewati banyak godaan, penderitaan, pencobaan yang bayarannya air mata, tekanan, manahan rasa sakit serta taruhannya nama dan nyawa.

1 Petrus 1:6-7, alat untuk mengetahui kemurniaan kita adalah dengan api. Dari api akhirnya muncul emas yang murni, yang tujuan akhirnya adalah Keserupaan Kristus.

Pertanyaannya adalah apakah kita para suami masih tetap murni terhadap istri atau sebaliknya ? Masihkah kita murni dalam melayani Tuhan ? Masihkah kita murni dalam pekerjaan yang dipercaya perusahaan kepada kita? Masihkah kita murni dalam persahabatan kita dengan teman baik tsb ? Dan lain-lainnya. 

Kemurnian tidak dapat ditutupi dengan muka yang tersenyum, kedudukan yang baik, harta yang melimpah, anak-anak yang terlihat sehat.

Kemurnian hanya dapat terlihat ketika apa yang diharapkan tidak seperti kenyataannya. Kalau kita tetap tulus, setia, taat sekalipun senjata kita diambil maksudnya apa yang paling berharga didalam hidupmu diambil, tapi masih tetap menghormati, tetap tunduk dan taat dalam otoritas serta tidak membalas melainkan mengampuni, tetap berintegritas, dan sebagainya. Itulah kemurnian mengiring Yesus seperti yang Paulus maksudkan kepada Timotius.

Harapan saya, kita semua adalah orang-orang yang telah ditebus dengan DarahNya yang mahal lalu kita dipanggil untuk menjadi saksi melalui keluarga. Tetaplah menjaga kemurnian hatimu, tetaplah menjaga kemurnian pelayananmu, tetap menjaga kemurnian persahatanmu, tetaplah menjaga kemurnian hidupmu disemua area kehidupan yang dipercayakan kepadamu.Jadilah teladan dalam kemurnian.

Doa : Tuhan ini hati kami. Biarlah kemurnian terpancar keluar melalui perkataan, sikap dan tindakan, kasih serta kesetiaan kami sehingga dimanapun kami berada, kami tetap membawa hati sebagai hamba yang dapat dipercaya.

Tuhan Yesus Memberkati,

(Elim - Ratna)

Tweet