Iklan

TUHAN TEMPAT PERLINDUNGAN KITA

Kejadian 7 : 11 
Pada waktu umur  Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat 

Semua kita dari kalangan Kristen, ataupun pernah sekolah dasar Kristen, ataupun pernah ke Sekolah Minggu, pasti tahu dengan pasti cerita tentang Nuh. Cerita tentang satwa masuk ke dalam bahtera per pasang, lalu Tuhan selamatkan 8 orang saja yaitu : Nuh dengan isterinya, 3 anak dan 3 menantu Nuh. Maka setelah air bah surut, Nuh ke luar dari bahtera, lalu ada pelangi yang menjadi tanda perjanjian Tuhan, bahwa Dia tidak akan menghukum bumi dengan air bah lagi. Semua hafal cerita tentang Nuh ini. 

Untuk yang usianya lebih tua, maka dibahas tentang ukuran bahtera, tentang burung merpati, dan lainnya yang lebih detail. Bahkan ada juga yang membuat replika bahtera Nuh dengan ukuran sebenarnya…. Jadi memang cerita Nuh ini termasuk cerita populer karena juga sudah dibuat banyak film dengan berbagai kreasinya. 

Namun yang jarang dibahas adalah bagaimana keadaan Nuh dan keluarga di dalam bahtera. Dalam film animasi digambarkan Nuh bernyanyi dan menari dengan para binatang….sepertinya happy di dalam bahtera. Nuh dalam bahtera, digambarkan cukup singkat waktunya. Seakan-akan setelah 40 hari air bah, lalu selesai, Nuh ke luar dari bahtera.

Sebenarnya berapa lama Nuh dalam Bahtera ? Lalu apakah Nuh pesiar dengan bahteranya di tengah air bah ? Dari gambaran Alkitab, Bahtera itu tanpa jendela. Kemudian dibangun di atas gunung. Pembuatannya memakan waktu bertahun-tahun. 

Bahtera dibangun karena perintah Tuhan kepada Nuh. Bahtera ini digunakan untuk menyelamatkan Nuh karena Tuhan akan menghukum bumi yang kejahatan dan dosa nya selangit… Tuhan hendak memusnahkan kejahatan dunia itu dengan air bah. Nuh dan keluarganya mendapat Anugerah untuk diselamatkan dari penghukuman itu. Maka Tuhan memerintahkna Nuh membuat Bahtera. 

Ketika tiba waktunya Nuh dan keluarga beserta binatang-binatang, masuk ke dalam Bahtera. Lalu Tuhan mengunci pintunya. Waktu Nuh masuk dalam Bahtera umurnya 600 tahun, pada bulan ke 2 hari yang ke 17. Maka Nuh dan keluarganya beserta binatang yang ada dalam bahtera di Lockdown Tuhan……Mereka tidak bisa ke luar dari bahtera……..Dalam banyak film animasi, suasana lockdown di bahtera sepertinya happy karena ada nyanyian tarian para binatang. 

Namun…..berada dalam bahtera bukan suasana nyaman kapal pesiar. Mereka tidak bisa melihat pemandangan. Mereka hanya bisa melihat ke atas….Ketika hujan turun dengan luar biasa lebat, disertai guntur, lalu semua mata air terbuka, ada angin yang bertiup kencang…. Mula-mula tidak terasa….bahkan mereka terlindungi dari hujan….namun setelah sehari, 2 hari, 3 hari, dan hari-hari selanjutnya…..hujan yang tidak pernah berhenti mengguncang Nuh dan keluarganya….

Bunyi deru air dan angin, belum lagi mungkin pohon-pohon bertumbangan, pasti terdengar…. Lebih lama lagi mulai terdengar jeritan-jeritan ketakutan, kepanikan……karena banjir bandang terjadi dahsyat…orang-orang mengungsi ke gunung….tapi air itu tetap naik mengejar mereka…..Ketika hujam dan air bah mengamuk lebih dari 10 hari, maka terjadilah hal-hal mengerikan di sekitar bahtera Nuh. …. ada suara-suara jeritan orang menjelang ajal yang penuh ketakutan, teriakan minta tolong yang histeris, gunung longsor, dan sebagainya

Ketika air sangat tinggi maka bahtera itu terangkat dari terombang-ambing karena tidak ada kemudi…sehingga sering menabrak batu gunung atau benda-benda bahkan mayat yang terapung. Bahtera itu tergoncang-goncang hebat…. menabrak sana sini. Semua yang ada dalam bahtera juga tergoncang-goncang…..Bahtera itu tergoncang-goncang selama 5 bulan sejak air bah, sampai kandas di Gunung Ararat. Kandas di gunung Ararat, bahtera tidak bergerak selama 7 bulan lebih bari Nuh ke luar dari bahtera.

Kejadian 8 : 14 - 17
Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering. Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu; segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi

Ayat di atas menuliskan bahwa bulan ke dua, hari ke dua puluh tujuh adalah saat Nuh berumur enam ratus satu tahun. Jadi Nuh berada dalam bahtera selama 1 tahun barulah mereka ke luar dari bahtera, setelah 7 bulan bahteranya kandas di bukit Ararat. Jadi Nuh mengalami Lockdown dan isolasi selama 1 tahun. 

Apakah lockdown dan isolasi dalam bahtera bisa happy ? Kita semua berada dalam suasana PSBB saja banyak yang mengamuk menolak… Baru dua setengah bulan PSBB sudah banyak stress, bosan, jenuh, merana, meradang, mengomel. Padahal zaman sekarang masih bisa zoom, masih bisa Video call, WA, instagram, tiktok, nonton drakor, shopping online dan sebagainya…..

Nuh seandainya bisa tik tok an, zoom, shopping online, atau apapun, mau dengan siapa ? Semua orang sudah binasa, binatang tidak mungkin diajak zoom, tik tok, video call. Ini kan bukan film animasi yang binatang bisa bicara bahasa manusia. Belum lagi binatang-binatang yang berkembang biak…. Selama 1 tahun pasti binatang-binatang sudah berkembang biak, beranak pinak….

Nuh berada dalam keadaan sangat tidak nyaman di dalam bahtera…. Mirip-mirip dengan suasana sekarang….walaupun Nuh jauh lebih tidak nyaman dibandingkan dengan kita sekarang. 

Namun ketidak nyaman itu adalah tempat paling aman bagi Nuh dan semua yang ada dalam bahtera. Saat itu tempat paling aman adalah dalam bahtera…..Di luar bahtera tidak ada tempat yang aman, hanya dalam bahtera yang paling aman karena ada Tuhan…..

Dalam masa sekarang ini, ketika kita dalam situasi yang sangat membatasi gerak gerik, situasi yang tidak nyaman, maka kita perlu ada dalam tangan Tuhan. Kita perlu mencari Tuhan, dekat dengan Tuhan. Saat ini adalah saat paling tepat bagi kita untuk menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan kita. 

Mazmur 91 : 7 
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Ayat tersebut di atas, adalah seperti peristiwa bahtera Nuh. Bayangkan seribu rebah di sisimu, sepuluh ribu di kanan, artinya kita ada di tengah-tengah situasi mengerikan, tapi tetap dalam perlindungan Tuhan…..

Karena perlindungan Tuhan, tidak selalu nyaman, tapi pasti aman….

Di tengah ancaman resesi ekonomi dunia, ada banyak kejadian, berita, yang menakutkan….hanya dekat Tuhan saja kita ada dalam perlindungannya, sekalipun kita ada di tengah situasi itu dan mengalami juga situasinya. Namun Tuhan akan membawa kita melewati dan meluputkan semuanya.

Kami juga mengalami situasi yang sulit saat-saat ini, tidak ada bedanya dengan orang lain..Pekerjaan proyek-proyek terhenti, sehingga menyulitkan kami. Kami juga terguncang karena guncangan ini… 

Namun yang kami lakukan adalah kami semakin menjadikan Tuhan tempat Perlindungan kami. 

(Hanbeng - Lydia)

0 Response to "TUHAN TEMPAT PERLINDUNGAN KITA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post