KASIH ITU PILIHAN

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

1 Korintus 13:2 

Kasih bukanlah hanya perasaan, tapi juga  pilihan, meskipun kadang kita berada di posisi yang sulit untuk mengekspresikannya, kita tetap bisa memilih untuk melakukannya.

Tempat pertama untuk mempraktekkan kasih ada di dalam keluarga kita, ketika kita memilih tetap sabar saat pasangan kita begitu mengesalkan, saat kita harus mengasihi seseorang yang menurut kita tidak pantas menerimanya, kasih adalah memberikan seseorang apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang pantas mereka terima.

Tetap mengasihi meskipun kita merasa tidak mampu, sebenarnya adalah bentuk  ekspresi terbesar dari kasih itu sendiri, dibandingkan kita mengasihi saat kita memang ingin atau mampu.

Lebih mudah untuk melakukan sesuatu yang memang sesuai dengan perasaan kita, dibandingkan mengubah perasaan kita untuk tetap melakukan sesuatu yang tidak kita sukai. Tapi saat kita tetap  memilih untuk mengasihi, perasaan kita akan berubah.

Ketika kita tetap memilih untuk mengasihi meskipun perasaan kita tidak mampu, itu yang disebut mengasihi dengan iman, dan itu tidak hanya merubah orang lain, tapi merubah kita juga dan membuat karakter kita semakin serupa Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

(Peter - Mace)

Tweet