KEKUATAN IMAN

Ibrani 10:38; 11:1 dan Filipi 4:6-7

Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. (Ibrani 10:38).

Setiap kita pasti menambakan bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini, walau pada kenyataannya segala sesuatu terjadi tidak seperti apa yang diharapkan.

Bagi orang-orang yang tidak memahami bahwa sesungguhnya mereka adalah pribadi yang dapat dipakai oleh Tuhan namun dikarenakan pemahaman akan Firman Tuhan yang kurang, maka lemahlah iman mereka.

Bagi yang tidak mempunyai fasar iman yang kuat keadaan atau situasi hari-hari ini dirasa sangat berat dan semakin mempengaruhi suasana hati dan pikiran, sehingga tidak sedikit yang tergoncang dan menjadi tawar hati.

Kita bersyukur!!!

Karena kita sebagai pribadi maupun pasangan  yang merupakan pasangan-pasangan yang dipanggil dan dipilih secara khusus oleh Tuhan patut bersyukur karena kasih karunia-Nya bagi kita sangat luarbiasa.

Hanya dengan iman yang kuat karena dasar Firman-Nya yang sanggup meneguhkan kita maka kita sanggup menghasilkan buah Roh sesuai dengan apa yang Tuhan harapkan.

Orang yang memiliki iman takkan pernah menyerah kepada tantangan atau keadaan.

Ditengah-tengah situasi seperti saat ini kita  perlu semakin mengaktifkan iman dan hidup didalam kuat kuasa Tuhan. 

Inilah dasar untuk kita mampu bertahan di tengah tantangan yang ada bahkan hari-hari ke depan dikatakan tidaklah lebih ringan dengan kita rajin menghampiri hadirat Tuhan dan datang kepada- Nya untuk berdoa dan memohon penyertaan-Nya secara pribadi maupun berdoa bersama pasangan.

Tanpa iman tak seorang pun dapat bertahan hidup dengan benar. Sebab selama di dunia ini kita tidak akan bisa terhindar dari berbagai pencobaan, tekanan, masalah dan sakit penyakit.

Setiap orang yang tidak berlaku benar di hadapan Tuhan pasti tidak dapat hidup oleh iman. 

Dan ketika kita mengundurkan diri dari kasih karunia Tuhan, maka hidupnya akan mengandal kan kekuatanya sendiri dalam menyelesaikan dan menghadapi segala persoalan.

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. (Ibrani 11:1).

Iman bukanlah tindakan nekat, meski berada di tengah tantangan yang berat dan seolah-olah tidak mungkin. 

Namun apabila kita ada dipihak Tuhan fan bersama Tuhan maka siapakah lawan kita.

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”. (Filipi 4:6-7).

Agar awtiap kita sanggup “Berbuah lebat dan tetap”. Amin.

“DO BETTER DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN”.

(Roy - Lois)

Tweet