TUHAN MENYUKAI KASIH SETIA
By
sianny
—
Minggu, 12 Juli 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Hosea 6:3, 6
3. Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.
6. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Kata marilah kita mengenal dan berusaha sungguh sungguh mengenal Tuhan, mengandung arti suatu ajakan untuk mengenal siapakah Tuhan, Allah Israel itu berusaha sungguh sungguh untuk mengenal Tuhan karena umat israel itu tidak pernah mau secara serius atau sungguh-sungguh mengenal, pribadi Tuhan, Allah Israel.
Karena tak pernah serius mengenal, maka umat tidak tau secara intim siapa Tuhan yang seharusnya mereka sembah itu sebagai tanda bukti bahwa mereka benar-benar mereka mengasihi Tuhan.
Tak kenal maka tak sayang.
Tidak adanya figur yang bisa dijadikan panutan dalam pengenalan secara benar terhadap Tuhan, Allah Israel membuat umat israel gampang sekali di belokkan iman percayanya oleh mereka yang bisa mengambil hati mereka, kepada allah lain milik mereka.
Dan sebagai akibatnya, Tuhan Allah Israel, memalingkan wajah Nya dari umat israel. Tuhan tidak pernah muncul seperti halnya sinar mentari di fajar pagi hari hari yang baru, hari demi hari umat selalu akan melihat kegelapan di dalam hidup jasmani, khusus nya hidup rohani mereka.
Tuhan tidak pernah lagi datang kepada umat israel seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hujan akan turun dengan intens yang sering di akhir musim sebelum kemarau itu datang, hal itu yang mengairi bumi, hal yang penting bagi musim tanam, artinya hadirnya Tuhan pasti diikuti pula oleh hadirnya berkat-berkat: yang selalu mengikuti, karena Tuhan adalah sumber segala berkat.
Seperti apapun bentuk dan besar persembahan umat kepada Tuhan tidak punya arti di mata Tuhan. Karena Tuhan lah pemilik sebenarnya dari alam jagad raya beserta semua isinya.
Sedangkan manusia?
Siapakah manusia? Kenapa tidak pernah menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan?
Pernahkah Tuhan meminta hal yang sangat berat kepada makhluk ciptaan Nya itu?
Sebenarnya Tuhan hanya meminta kepada umat untuk melakukan hal yang mampu dilakukan oleh manusia dan tidak berat, karena Tuhan mengenal betul, sampai dimana ukuran kekuatan dari manusia itu.
Tuhan, Allah Israel hanya menyukai kasih setia, bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran yang di persembahkan umat.
Tapi inilah yang dilakukan umat israel, selingkuh dengan allah lain dan berusaha menutupi nya dengan beranggapan bahwa Tuhan bisa disuap dengan korban sembelihan dan korban bakaran yang dipersembahkannya.
Bagaimanakah dengan diri kita?
Tak ada bedanya dengan umat israel bukan, cuma saja kita pakai versi modern?
Kita coba suap Tuhan kita dengan pelayanan, rajin ibadah dan persepuluhan untuk menutupi kemunafik an kita yang tidak pernah mengenal secara sungguh-sungguh siapakah Tuhan itu bahkan kita, yang tanpa kita sadari sudah punya selingkuhan allah modern kita yang kadang ber wujud rohani!
Tetap semangat!
(Stephen - Hera)
0 Response to "TUHAN MENYUKAI KASIH SETIA"