MERINDUKAN TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
By
sianny
—
Sabtu, 11 Juli 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Yesaya 26:9-10
9. Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.
10. Seandainya orang fasik dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar; ia akan berbuat curang di negeri di mana hukum berlaku, dan tidak akan melihat kemuliaan TUHAN.
Setiap orang percaya yang tetap bertekun di dalam imannya dan benar-benar mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, tidak hanya sekedar pemanis bibir belaka, pasti akan, sangat bersuka cita bisa bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus, kekasih hatinya yang benar-benar amat di rindu kan nya dengan segenap hatinya, baik siang dan malam.
Pertemuan ini sudah tentu adalah sebuah moment yang sangat dinanti nantikan kedatangannya, layaknya seorang kekasih yang sangat merindukan perjumpaan dengan kekasih hati nya yang lama tak bersua dan sudah diimpi-impikannya siang dan malam.
Suatu kebahagiaan dan sukacita yang besar, itulah yang begitu didambakannya saat perjumpaan itu.
Tapi sekali lagi kebahagiaan dan sukacita itu, sepertinya hanya akan diperoleh oleh mereka yang tetap bertekun di dalam iman nya.
Padahal jika dilihat dengan kacamata kebenaran, maka mereka yang benar-benar tekun imannya bila dibandingkan dengan mereka yang mengaku beriman tapi tidak sungguh sungguh dalam melakukan kehendak Tuhan, sangat kecil jumlah nya.
Lebih banyak dari orang percaya yang berlaku fasik, dan menutupi kefasikan mereka dengan memakai topeng kemunafikan, sehingga di mata manusia mereka tampak rohani sekali bak malaikat, padahal hati mereka berisi kejahatan di mata Tuhan, yang mereka pelihara dalam hidup nya tanpa mereka sendiri sadari karena sudah menyatu dengan kehidupan, sudah membudaya.
Iri hati, sombong, tinggi hati, perkataan yang meruntuhkan sudah jadi makanan sehari-hari.
Belum lagi, sikap mereka yang lebih mengandalkan dan tunduk kepada sesama manusia yang dianggap lebih dari dirinya, khususnya ketika ia ada di dalam problem masalah yang menerpanya.
Jika sudah menemui jalan buntu, baru ingat dan cari Tuhan.
Percuma saja, karena Tuhan sudah tidak berkenan pada diri mu!
Masih ditambah lagi dengan kesibukan yang dilakukan, sehingga kehabisan waktu hanya untuk melakukan segala yang merupakan suatu kesia-siaan seperti layaknya menjaring angin, karena segala usaha yang dilakukan manusia yang ada dibawah matahari adalah kesia-siaan, tidak akan dibawa ketika ia mati.
Terlalu sibuk dengan urusan dunia, hingga lupa untuk mengerjakan keselamatan yang sudah diterimanya.
Hal hal itulah yang dijadikan sebagai tipu daya si jahat untuk menggalang teman buat menemani dirinya sebanyak banyaknya di neraka nanti, manusia dibuat jadi lupa akan Tuhan.
Dan akhirnya ketika manusia sadar, semuanya sudah jadi terlambat.
Tanpa disadari tiba tiba, Tuhan datang kedua kalinya, bukan lagi untuk menyelamatkan manusia tapi Tuhan datang sebagai hakim yang akan menghakimi semua orang dengan adil dan benar, sehingga manusia bisa melihat kebesaran dan kemuliaan Nya.
Siapa yang tidak berjaga-jaga dan waspada, akan menyesal, tapi sudah terlambat, tak ada yang bisa diubah lagi !
Jadilah umat Tuhan yang berhikmat! Jangan terus berkubang didalam keegoisanmu yang tidak akan bisa menyelamatkan jiwa mu !
Jangan selalu terus pakai tameng Kasih setia Tuhan untuk menutupi kebebalan yang justru membawamu kepada kehancuran !
Mau melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam dirimu atau tidak, kita sendiri yang menentukan, bukan orang lain!
Tetap semangat!
(Stephen - Hera)
0 Response to "MERINDUKAN TUHAN DENGAN SEGENAP HATI"