LIFE MENTOR (2)
Setelah kita mengalami Peremukan dalam hal mengeluarkan semua apa yang tidak seharusnya tertanam dalam pikiran bawah sadar kita sudah di keluarkan, dalam hal ini tidak lah bisa sekaligus selesai tentunya setiap kali ada lagi hal pemicu tersebut, maka segeralah kita mengeluarkan nya.
Maka kita akan memasuki tahapan berikutnya yaitu mengosongkan seluruh beban dan dosa yang menghalangi Panggilan Tuhan yang adalah tanggung jawab kita.
Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Karena Prinsip seorang Murid bukan seberapa banyak yang saya bisa bawa atau hasilkan, tetapi seberapa banyak yang bisa saya lepaskan.
Dalam hal ini kami sendiri juga belajar melepaskan apa saja yang membebani untuk mengerjakan panggilan Tuhan untuk melayani pemulihan pernikahan ini, mulai kami delegasikan kepada yang lain.
Dan terus dengan semangat dan berkomitmen dalam panggilan pelayanan Pemulihan Pernikahan ini.
Karena ketika kita melayani pasangan lain, bukan hanya mereka yang dapat kita bantu malah sebaliknya menjadi cerminan bagi kami untuk tetap hidup terus bersandar dan bergantung kepada Tuhan , karena melihat tidak ada satu pasangan pun yang hebat tanpa harus mengupayakan kesatuan, keharmonisan dan komunikasi yang baik dan benar dalam keluarga tanpa adanya usaha kita sendiri.
TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH.
(Alfian - Peony)
0 Response to "LIFE MENTOR (2)"