THE SEVEN PRINCIPLES FOR MAKING MARRIAGE WORK (1)

 Enchance Your Love Maps (Perluas Peta Kasihmu)

Rory adalah seorang dokter anak yang bertugas di ICU untuk para bayi yang bermasalah. Dia adalah seorang dokter yang sangat dikasihi di rumah sakit itu. Dia sesungguhnya adalah seorang pendiam dan kurang ramah tapi bisa hangat dan menarik saat berhadapan dengan orang tua si bayi. Dia juga seorang yang gila kerja sampai bisa tinggal menginap di Rumah Sakit rata-rata 20 hari dalam sebulan.

 Bahkan sampai-sampai dia tidak mengenal nama anak teman dekatnya, atau nama anjing di rumahnya sendiri. Ketika dia diminta untuk menunjukkan pintu belakang rumahnya pun dia harus bertanya pada Lisa istrinya.

Istrinya sangat sedih melihat hal-hal kecil yang dilupakan Rory, dan bagaimana dia bisa tidak terhubung secara emosi dengan keluarganya karena kesibukannya. Dr Rory sangat welcome dan diterima baik oleh keluarga pasien bayinya, tapi tidak di rumah sendiri.

Banyak ditemukan pasangan yang jatuh ke dalam kasus yang mirip dengan cerita di atas, mungkin tidak se dramatis kasus Dr Rory. Perbedaan pandangan tentang sebuah pernikahan yang ideal sering terjadi dalam pernikahan dan keluarga, baik yang newlywed maupun yang sudah bertahun-tahun menikah.

Kontrasnya, suami istri harus memiliki kecerdasan emosi untuk bisa memahami dunia masing-masing. Kita bisa sebut ini Peta Kasih, bahwa kita harus membagi otak kita untuk bisa menyimpan informasi tentang kehidupan pasangan.

Tanpa peta kasih, kita tidak akan sungguh-sungguh mengenal siapa pasangan kita. Dan kalau kita tidak benar-benar mengenalnya, bagaimana kita bisa mengasihinya?

Tidak heran kalau “KASIH” yang dikehendaki Allah adalah “to know”, bukan hanya tahu tapi mengenal.

Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus

Yohanes 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.

Pengetahuan dan pemahaman bagaimana membangun relasi dari dua pribadi yang berbeda adalah sebuah kekuatan untuk menghadapi badai pernikahan. Pasangan yang sudah belajar memahami detil peta kasih pasangan akan jauh lebih baik dalam persiapan untuk menghadapi berbagai badai musim kehidupan. Tekanan-tekanan kehidupan dan konflik suami istri yang sering terjadi.

Tuhan memberkati.

(Agus - Vita)

Tweet