HIDUP UNTUK MELAYANI BUKAN DILAYANI
Mark 10:45 (NET) For even the Son of Man did not come to be served but to serve, and to give his life as a ransom for many.”
Markus 10:45 (TB) Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Yesus adalah anak Allah , harusnya dia menerima banyak Kemuliaan dibumi,tapi sebaliknya Dia datang bukan untuk Kemuliaan tapi Melayani umat manusia.inilah KETELADANAN YESUS YANG PERLU KITA CONTOH
Kecenderungan manusia Dipuji, disanjung, tapi Yesus datang malah sebaliknya,dia lakukan sebagai BUKTI MENGASIHI KITA UMATNYA
Ketika kita mendengar kata ‘pelayan’ kita pasti sedang membayangkan seseorang yang berada di rumah makan yang sedang menyajikan masakan. Atau kita membayangkan mbak/mbok asisten rumah tangga yang ada di rumah kita. Kata ‘pelayan’ memiliki konotasi dan level derajat berbeda yang seolah-olah lebih rendah daripada yang dilayani.
Bapak ibu Masih ingat Prinsip yang Pertama, setelah selesai kita mengikuti prinsip MoU kita melihat sebuah Film.waktu itu Robert diajak Alex untuk mengikuti ibadah Pdt.Billy Graham, karena ada sesuatu dalam HATINYA YANG SALAH.Puji Tuhan kotbah Billy Graham tentang " Son of Man did not come to be served but to serve " akhirnya Robert ( namanya bisa kebalik ni) .udah lama ngga Retreat MoU ...kangen juga...ayo P Roy B Lois cepetan diadakan..akhirnyq Robert kembali kepada istrinya dan meninggalkan Yang Salah .Julia Sinclair kalau ngga salah.John melayani Ellen dengan baik...mari kita MELAYANI MULAI DARI KELUARGA INTI KITA, Suami istri, anak anak baru meluap keluar....KAMI DIBERKATI SEKALI DARI FILM TERSEBUT.
Namun dalam kehidupan bergereja, kita menggunakan kata ‘pelayan’ Tuhan bukan dalam setiap aktivitas yang ada. Apa yang kita lakukan di gereja juga sering disebut sebuah ‘pelayanan’ selama ini. Dengan menjadi ‘pelayan’ Tuhan dan melakukan kegiatan ‘pelayanan’ apakah secara otomatis level atau derajat kita menjadi berbeda dengan orang yang kita layani? Ternyata tidak.
“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” ( Markus 10:45 )
Markus menuliskan bahwasanya Anak Manusia, yaitu Yesus datang ke dunia untuk melayani. Apakah ini tidak terbalik? Yesus adalah anak Allah, melakukan pelayanan kepada manusia. Bukankah sebagai anak Allah, Dia harus dilayani sebagaimana mestinya? Yesus merendahkan diri-Nya dan mau melayani kita karena dia begitu mengasihi anda dan saya.
Yesus tahu bahwa manusia yang berdosa ini tak akan mungkin bisa lepas dari hukuman atas dosa yang telah kita lakukan. Oleh karena itu dia mengorbankan diri-Nya agar kita terbebas dari hukuman dosa, yaitu maut. Dengan melayani kita meneladani karya Yesus, meneladani Dia yang terlebih dahulu melayani kita. Sudahkah kita melayani?
Kami bersyukur BANYAK TEAM MoU di seluruh Indonesia yang Terus BERDOA dan Melayani Suami Istri, Keluarga .dan. Inilah panggilan yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita, PERNAHKAH KITA BERTANYA dan Membicarakan dalam Kebersamaan kita. PANGGILAN PELAYANAN apa yang Menjadi Tugas kita, Sekali lagu tujuan Hidup kita bukan HANYA MELAYANI tapi PERKENANAN HIDUP Bapa
Kami Merindukan Seluruh Alumni MoU di Seluruh Indonesia, bahkan Australia, Singapura, Malaysia, Kamboja, Thailand ...ketika dimanapun kita MELAYANI DENGAN PERKENANAN BAPA DALAM PANGGILAN ,maka Seluruh Indonesia dan bahkan negara tetangga akan Penuh Kemuliaan Allah,karena Suami istri MoU menjadi Berkat .Menjadi Terang dan Teladan dalam Pelayanannya.
Tuhan Yesus Memberkati.
(Freddy - Eunike)
0 Response to "HIDUP UNTUK MELAYANI BUKAN DILAYANI"