PELAYANAN DIMULAI DARI DALAM KEMUDIAN KELUAR

Yohanes 13:3-8 (TB)  Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.

Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,

kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" 

Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."*

Sebelum Dia meninggalkan para murid, Yesus memberikan contoh bagaimana mereka harus saling melayani satu dengan yang lain, mau merendahkan diri dan melayani dari orang-orang terdekat.

Seorang  pernah tersandung oleh sebuah masalah, oleh karena masalah itu, acaranya di televisi dihentikan untuk selama-lamanya, dan nama yang telah dibangun selama puluhan tahun menjadi hancur hanya dalam waktu sekejab. Orang itu tidak melakukan hal yang buruk atau sedang mencari masalah kepada orang lain.

Namun orang  itu tersandung masalah keluarga, rupanya keluarga yang telah ditinggalkan sekian lama itu kemudian diekspose ke media. Rupanya ada banyak perbedaan yang terjadi diantara nasehat-nasehat yang diberikan tentang keluarga, ternyata sangat berbeda dengan apa yang dia lakukan. Dia memilih menelantarkan keluarga lamanya dan menikah lagi kemudian hari.

“sebab Aku telah memberikan sesuatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu” ( Yohanes 13:15 )

Kristus mengatakan ini kepada para murid-Nya setelah Dia membasuh kaki para murid. Kristus tahu tidak lama lagi Dia akan meninggalkan mereka, sebab Dia akan terangkat ke Sorga. Sebelum Dia meninggalkan para murid, Yesus memberikan contoh bagaimana mereka harus saling melayani satu dengan yang lain, mau merendahkan diri dan melayani dari orang-orang terdekat.

Sudahkah kita melayani orang terdekat kita, termasuk keluarga kita? Jangan-jangan selama ini kita hanya terfokus pada pelayanan di luar dan melupakan orang-orang yang telah mengasihi kita?

Dimulai dari SUAMI ISTRI, ANAK ANAK, KELUARGA BESAR KITA, ORANG ORANG YANG KITA KASIHI.TRUS KELUAR.

Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

PELAYANAN KITA AKAN MELUAP DARI RUMAH KITA, KOTA KITA, DI LUAR KOTA DAN SAMPAI KE MANA MANA.

Mari teman teman Alumni MoU Jadilah BERKAT MULAI DARI KELUARGA INTI KITA DAN KEMUDIAN JANGKAU KELUARGA KELUARGA LAIN BAGI DIA.

Tuhan Yesus Memberkati.

(Freddy - Eunike)

Tweet