KELUARGA YANG BERIBADAH KEPADA TUHAN

 Yosua 24:15. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" 

Kita tau kisah ini bagaimana Yosua mengajak bangsa Israel untuk tetap beribadah kepada Tuhan sekalipun Yosua sudah tidak memimpin lagi, karna mereka telah sampai ditanah Kanaan yang dijanjikan Allah.

Kenapa sebab Yosua tau betul bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah Tuhan yang hidup (bisa melihat, mendengar, mencium, merasakan), Tuhan yang berdaulat atas kehidupan, Tuhan pencipta alam semesta dan Tuhan Yang Maha....

Untuk itulah Yosua mengajak agar mereka tidak salah pilih, salah jalan dan salah mengambil sikap yaitu menjauh dari Tuhan.

Kata beribadah = ABAD (dibaca Aw-bad) artinya : 

1. Melayani dengan sepenuh hati.

2. Memberi diri sebagai budak atau hamba yang bekerja sampai akhir atau selesai atau tuntas.

3. Berbakti dari generasi ke generasi.

4. Melayani dan bekerja sesuai perintah untuk orang lain dengan sekuat tenaga.

5. Memaksa atau memaju diri untuk melayani dengan kualitas terbaik.

6. Tetap melayani sekalipun hanya seorang diri dan yang lain tidak mau melayani.

Dari pengertian diatas, Yosua mau bangsa Israel sungguh-sungguh beribadah, melayani, memberi diri kepada Tuhan yg telah menuntun mereka dari perbudakan di mesir menjadi orang merdeka, lalu dilatih di padang gurun dan akhirnya sampai ke tanah perjanjian yang telah dijanjikan Allah. Bukan hanya pribadi Yosua tetapi bersama seluruh keluarganya (istri dan anak-anaknya).

Hari ini, maukah kita juga bersama keluarga kita (suami, istri, anak-anak serta orang-orang yang tinggal dirumah kita) mengambil komitmen untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Berbakti dengan kesadaran dan pengertian yang benar. Memberi diri tanpa dipaksa serta peduli dengan orang lain. Yang terakhir adalah memberi pengertian kepada seluruh anggota keluarga agar mau terlibat didalam berbakti dan melayani Tuhan.

Doa : Tuhan kami mau untuk melayaniMu, berbakti dengan memberi hidup kepadaMu dengan segenap hati, segenap kekuatan, segenap akal budi kami bahkan kami mau mengajari dari generasi kepada generasi kami untuk mengasihi dan melayaniMu.

(Elim - Ratna)

Tweet