KELUARGA YANG MERDEKA DARI KUTUK
Ulangan 30:19-20, (19) Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
(20) dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
Musa sebelum meninggal di bukit Nebo, berpesan kepada Bangsa Israel, agar mereka memilih Kehidupan sebab ada berkat. Jangan pilih kematian sebab disitu penuh dengan kutuk.
Alasan Musa menyampaikannya karena Musa tahu bagaimana kalau setiap pribadi hidup didalam kutuk, maka Tuhanlah yang menjadi musuh, Ul 28:20.
Sedangkan kalau mereka hidup didalam berkat, bukan mereka yang mengejar berkat tetapi sebaliknya berkatlah yang memburu mereka, Ul 28:2.
Pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar kehidupan kita menjadi benar sehingga berkat yang memburu kita ?
Dengan MENGASIHI TUHAN.
Cara Mengasihi Tuhan adalah dengan :
1. Mendengar suaraNya.
2. Berpaut dan melakukannya.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Yohanes 14:21.
Hari ini, maukah kita Mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, segenap segenap jiwa kita dan segenap kekuatan dan akal budi kita, Ulangan 6:5, Mat 22:37.
Selain daripada itu, kalau kita mau berkat Tuhan terus tercurah sampai ke keturunan 10 dan seterusnya, maka kita diperintahkan untuk mengajari kepada anak cucu kita
Waktu saya mengasihi Tuhan (mendengar dan melakukan FirmanTuhan), maka saya diberkati sampai keturunan ke 4.
Kalau anak saya melakukan hal yang sama karena kita mengajarinya, maka anak kita akan diberkati sampai keturunan ke 4.
Demikian juga dengan cucu, cicit dan bunyut kita melakukan hal yang sama, maka pasti sampai diketurunan ke 4, diberkati.
Coba hitung dari kita lalu ke anak, ke cucu, cicit, buyut, dan seterusnya, bukankah berkat itu akan mengalir terus sampai ke keturunan ke 10.
Jika setiap keluarga MENGASIHI TUHAN dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan akal budi, betapa indah da bahagianya keluarga-keluarga tersebut.
Tuhan pasti dimuliakan melalui keluarga-keluarga tersebut dan banyak orang akan diberkati lewat keluarga-keluarga yang mengasihi Tuhan.
Doa : Tuhan, kami (suami istri dan anak-anak) datang kepadaMu, kami MENGASIHI-MU, TUHAN. Bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan kami. Ini hidup kami, pakai kami menjadi alatMu yang mulia.
Tuhan Yesus Memberkati
(Elim - Ratna)
0 Response to "KELUARGA YANG MERDEKA DARI KUTUK"