MENGASIHI ISTRI
Efesus 5 : 32 - 33
...... Kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri ..... ( ay.33b)
Seorang suami, tidak mungkin mengasihi isterinya tanpa kerelaan untuk berkorban. Pada perikop bacaan kita menyatakan : suami harus mengasihi isterinya seperti Kristus mengasihi jemaat - Nya. Artinya seorang suami harus rela berkorban bagi isterinya. Kejadian 2:18. Tuhan Allah berfirman : " Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia ".
Allah menciptakan seorang perempuan , tidak seperti ketika Ia menciptakan Adam. Ia mengambil rusuk laki - laki, dan dari rusuk itu dibangunnyalah seorang perempuan sebab diambilnya dari laki - laki.
Isteri diciptakan dan dihadirkan bagi laki - laki sebagai pendamping untuk dikasihi.
Cinta kasih bukan hanya sebatas kata dan ungkapan melainkan sebuah akta dan tindakan. Saling mengungkapkan dan memperaktekkan cinta kasih dalam kehidupan keluarga adalah sangat penting. Cinta kasih adalah landasan kehidupan rumah tangga. Bukankah terbentuknya sebuah keluarga diawali oleh ungkapan cinta kasih antara kedua insan yang saling menerima dan saling memiliki? Oleh sebab itu setiap keluarga pasti memiliki keistimewaan tersendiri untuk mengkomunikasikan dan mengimplementasikan cinta kasih dalam kehidupan sehari - hari apa dan bagaimana pun situasinya.
Ketika kondisi keluarga berada dalam situasi tantangan dan pergumulan janganlah kendor atau padam cinta kasih. Ingatlah pada teladan Tuhan Yesus yang mengajarkan cinta kasih yang tulus (kasih Agape). Meskipun Ia ditolak atau dihina manusia namun kematian - Nya di kayu salib telah menyelamatkan umat manusia termasuk yang menolak- Nya. Itulah teladan cinta sejati yang tulus dan penuh kerendahan hati. Jika landasan kehidupan keluarga adalah kasih dari Tuhan Yesus Kristus maka berbagai tantangan kehidupan akan mampu diatasi.
(Daniel Sopa)
0 Response to "MENGASIHI ISTRI"