MENGASIHI SUAMI
Efesus 5 : 22 - 31
Azas perkawinan Kristen adalah azas monogami, yaitu perkawinan antara seorang laki - laki dan seorang perempuan. Ayat bacaan kita, sering digunakan untuk khotbah perkawinan Kristen. Perkawinan hubungan antara dua insan, laki - laki dan perempuan yang dipersatukan oleh Allah. Karena itu dua insan yang akan menikah harus mulai dengan keyakinan bahwa Tuhan yang mempersatukan mereka. Tanpa keyakinan yang demikian rumah tangga tidak mungkin dapat dipersatukan dalam arti yang sesungguhnya. Landasan perkawinan Kristen adalah "KASIH", yang didasarkan pada Kasih Kristus. Karena itu seorang isteri tidak mungkin mengasihi suami, tanpa mengasihi Tuhan. Dengan mengasihi Tuhan maka kasih isteri terhadap suami akan mengalir. Bohong bila ada isteri yang mengatakan saya mengasihi suami, tanpa ia mengasihi Tuhan.
Dalam hubungan ini seorang isteri harus tunduk kepada suami. Kata tunduk disini tidak menunjukkan bahwa isteri lebih rendah dari suami. Mari kita melihat sekali lagi dalam Efesus 5 : 22 yang menyatakan " Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan ".
Tapi bagaimana pun , banyak perempuan yang masih mempertimbangkannya dan menilai bahwa petintah itu kurang sesuai dan tidak relevan dengan kehidupan masa kini.
Ayat ini bukan berbicara tentang hirarki dalam perkawinan. Karena suami isteri merupakan mitra yang sejajar. Tak dapat disangkal ada banyak isteri yang menjengkelkan dan menyebalkan. Rumah tangga langgeng damai dan bahagia bila isteri mengasihi suami dan sebaliknya suami pun demikian. Karena itu hai isteri - isteri kasihilah suamimu.
(Daniel Sopa)
0 Response to "MENGASIHI SUAMI"