VIRUS KENYAMANAN
Tidak ada seorangpun bisa memprediksi kalau tahun 2020 adalah masa Pandemi Covid-19, yang disebabkan oleh Virus Covid-19 yang menyebar dengan cara unik, susah diketahui di mana adanya Virus itu atau dengan kata lain Virus Covid-19 ada di mana-mana. Dengan segera dan sampai sekarang seluruh dunia masuk dalam sebuah “perang” yang musuhnya susah dilihat dan belum dapat cara menghancurkannya. Mau tidak mau orang hanya bisa melakukan protokol kesehatan hanya untuk mencegah agar tidak tertular. Virus Covid-19 itu menjadi begitu mengerikan karena penyebarannya dan penyebab kematian yang cukup besar.
Mungkin banyak di antara kita yang tidak sadar bahwa di sekitar kita, banyak virus. Tidak disadari banyak beterbangan Virus Kehidupan dan Pernikahan. Virus Pernikahan dan Kehidupan ini justru lebih berbahaya dari Virus Covid-19. Pandemi Covid-19 akan berakhir sampai ditemukan nya Vaksin. Ketika Vaksin ditemukan, pandemi segera berakhir……
Tapi Virus Pernikahan tidak ada Vaksinnya…. Jika ada vaksin virus pernikahan maka tidak akan ada perceraian, atau kehancuran generasi akibat perceraian. Virus-virus yang menyerang pernikahan begitu banyak dan jauh lebih berbahaya dari virus Covid-19. Virus Covid-19, akan tetap ada tetapi jika vaksin nya telah tersedia, maka tidak akan menjadi pandemi lagi hanya menjadi seperti Influensa atau cacar, atau campak saja.
Virus pernikahan menyerang siapa saja, tidak ada seorangpun yang imun terhadap virus-virus itu. Tidak ada Vaksin Virus Pernikahan. Virus pernikahan selalu ada bahkan bermutasi jadi lebih dahsyat. Salah satu Virus yang berbahaya yang sangat tidak disadari ataupun mungkin malah diterima atau malah dicari adalah Virus “KENYAMANAN”
“KENYAMANAN” dianggap bukan Virus malah menjadi tujuan banyak orang…. Virus “KENYAMANAN” adalah pembentuk Zona Nyaman. Zona Nyaman membangkitkan kelengahan, ketika lengah, maka virus-virus yang “Kolaborasi” dengan “KENYAMANAN” akan menyerang, berinkubasi, menginfeksi sampai akhir terjadilah akibatnya yang mengerikan.
Tidak ada seorangpun yang imun terhadap Virus “KENYAMANAN”. Sebagai contoh adalah Raja Daud…..
2 Samuel 11 : 1- 2
Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem . Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
Waktu itu Daud sudah menjadi Raja atas seluruh suku Isreal, Kerajaan Israel Bersatu mulai kokoh. Raja Daud dikelilingi jago-jago perang paling top. Negaranya maju pesat, diberkati Tuhan. Saat peristiwa ayat di atas, Kerajaan Israel Bersatu tengah perang melawan Bani Amon. Bani Amon ini beraliansi dengan Bangsa Aram memerangi Israel. Dengan aliansi itu, Bani Amon akan mendapat bantuan sangat besar, karena mereka akan menjepit Raja daud dan pasukannya.
Tapi Bangsa Aram dihancurkan oleh Daud lebih dulu sebelum mereka bersatu dengan Bani Amon. Bangsa Aram kalah telak habis-habisan, sampai mereka mengadakan perdamaian dengan Daud, dan tidak berani lagi beraliansi dengan Bani Amon. Tinggallah Bani Amon tanpa bantuan Orang Aram. Dengan demikian Bani Amon tidak dapat menjepit Daud dan Israel.
Dengan hancurnya Tentara Aram, menghancurkan Bani Amon sudah bukan hal yang sulit…… Maka di sinilah Raja Daud merasa puas dan nyaman, kena Virus “KENYAMANAN”, masuk dalam Zona Nyaman….. Dalam keadaan Zona Nyaman, perang dengan Bani Amon dilanjutkan, Raja Daud tidak ikut perang seperti biasanya…. Raja Daud ingin menikmati kenyaman, karena dia yakin Bani Amon bisa dikalahkan Yoab….Maka Yoab sebagai Panglima Besar, memimpin angkatan perang untuk menghancurkan Bani Amon…Analisa peperangan, Israel pasti menang, karena Bani Amon tidak akan ada bantuan orang Aram…
Dengan analisa itu, timbullah keinginan Daud untuk sekali-sekali menikmati hidup….Ketika dalam Zona Nyaman inilah, Raja Daud LENGAH…. Zona Nyaman membangkitkan kelengahan….. Kelengahan itu membuat Daud jalan-jalan santai di atas sotoh istana menikmati Zona Nyamannya…… Saat itulah dia melihat Cewek mandi, dan ceweknya sangat elok, sangat cantik….
Maka selanjutnya semua sudah tahu kisahnya…. Daud berzinah dengan Batsyeba…. Daud bukanlah type playboy tukang main cewek. Sebagai raja memang dia punya beberapa istri dan gundik, yang menurut budaya Zaman itu, biasa-biasa saja sebagai raja. Tapi tidak tercatat Daud sebagai playboy….
Dari Virus Kenyamanan, akhir muncul virus perzinahan, lalu muncul lagi virus pembunuhan berencana, virus kemunafikan, sampai Nabi Natan menegur keras Daud, barulah Daud sadar dan bertobat….Raja Daud jatuh karena terkena virus KENYAMANAN….. Raja Daud tidak akan terpapar Virus KENYAMANAN, ketika dikejar-kejar Saul, tinggal di Goa Adulam dan Ziklag, peperangan berkepanjangan dengan keturunan Saul, berperang dan menaklukkan bangsa-bangsa di sekitar Israel .
Justru ketika dia sudah menerima banyak berkat Tuhan, ketika dia sudah mempersatukan seluruh suku Israel, ketika dia menaklukkan bangsa-bangsa di sekitar, ketika Angkatan Perangnya sangat kuat, perekonomiannya melejit, kemakmuran mulai dikecap, ketika namanya begitu terkenal, reputasinya meroket,………Raja Daud terpapar Virus “KENYAMANAN”
Kenyamanan membuat lengah, meletakkan perisai iman, melapangkan jalan dosa-dosa masuk…..
Hanya ketidak nyamanan dan perubahan yang membuat virus “KENYAMANAN” tidak bisa berinkubasi…. Goncangan, perubahan, menyebabkan ketidaknyamanan merupakan satu-satunya cara menghancurkan Virus “KENYAMANAN”
Masa Pandemi sekarang ini ketika semua berubah, tidak nyaman, penuh goncangan, justru adalah masa terbaik untuk dipakai membangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan inilah yang akan membangkitkan kewaspadaan….membangun Harapan…..
Banyak yang mengeluh bahwa Masa Pandemi sangat tidak nyaman. Tidak bisa ibadah, retreat, Komsel, Cool, seminar, meeting, wisata, kulineran, shoping, sekolah/kuliah, bekerja, bisnis, hangout, secara offline… Ada begitu banyak yang mengeluh, sedih, frustasi, bosan, marah-marah, putus asa, takut, hilang harapan, sakit, kehilangan pekerjaan, bisnis anjlok drastis,….dan sebagainya….Memang harus diakui, masa pandemi adalah masa yang sangat tidak nyaman….
Sebagai manusia wajar saja bisa merasa begitu….. Namun sebaiknya segera ubah pola pikir ini. Karena dengan keadaan tidak nyaman ini justru menjadi waspada, dan gunakan masa pandemi ini untuk membangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Dengan adanya hubungan pribadi dengan Tuhan, maka kewaspadaan, harapan, hikmat, destinasi baru, dimensi baru akan muncul…….
Jadi Masa Pandemi ini bukanlah Bencana….. Jika ada dalam keadaan sulit di masa pandemi ini, sekaranglah waktunya membangkitkan imunitas terhadapa Virus “KENYAMANAN” dengan cara membangun hubungan pribadi dengan Tuhan dan mendapatkan Harapan Baru, sehingga tidak terpapar Virus “KENYAMANAN”.
Yeremia 17 : 7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN !
Amsal 23 : 18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
(Hanbeng - Lydia)
0 Response to "VIRUS KENYAMANAN"