WASPADALAH... - SEKULERISME

 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"

Matius 24:4 TB

Syalom Keluarga MoU,

Pada intinya, Materialisme dan Sekulerisme memiliki ideologi yang sama: keduanya menentang segala sesuatu yang spiritual dan Ilahi; materialisme dengan menaruh nilai tertinggi dan tujuan hidup pada 'barang', sedangkan SEKULERISME pada 'tidak ada Tuhan'.

Secara sederhana, sekulerisme memperjuangkan sebuah agama (keyakinan) baru yaitu 'No-Religion' (Tak-Beragama)..

* Bahwa Tuhan dan agama hanya omong kosong buatan manusia dan tidak relevan..

jadi MORAL ITU RELATIF, tergantung pendapat dan kecenderungan serta keinginan masing-masing orang..

* Bahwa segala sesuatu selesai pada saat kematian..

jadi hidup hanyalah untuk KESENANGAN SEKARANG, aku berhak untuk 'HAPPY'..

* Bahwa ALKITAB, Kebenaran absolut dan nilai tradisional adalah sebuah KEKEJAMAN melawan kemanusiaan..

'kamu jahat dan patut dibenci kalau tidak setuju denganku'..

Sedangkan TUHAN dengan jelas berkata bahwa

"Takut akan Tuhan itu suci.. hukum-hukum Tuhan itu benar.." (Mz.19:10),  

bahwa hidup adalah untuk "memuliakan Dia" (Mz.146:2), 

dan "kita harus taat lebih Tuhan daripada manusia.."(Kis.5:29).

Saudaraku Keluarga MoU, 

Kita harus WASPADA dan berhati-hati, sebab nilai-nilai sekulerisme yang ditanam oleh dunia --bahkan dalam artian sangat mendasar-- tanpa kita sadari dapat menyusup dan MENYESATKAN keluarga kita:

* tidak ada disiplin pembacaan Alkitab/ibadah Minggu, tapi longgar untuk main game/hang out dengan teman di mall

* lebih mencari penerimaan dan popularitas instant (misal: lewat sos-med) daripada pengenalan mendalam akan TUHAN dan melayani DIA, dll.

Akhirnya Saudara, mari kita diskusikan beberapa pertanyaan ini:

1. Sebagai orang percaya, langkah apakah yang kita perlu ambil untuk 'meletakkan' TUHAN di tempatNYA yang sebenarnya dalam keluarga kita, dalam perkataan, perbuatan dan kebiasaan hidup kita sehari-hari?

2. Tugas kita sebagai Suami Istri orang tua adalah untuk mendidik (memuridkan) anak-anak/generasi.

Mari kita belajar dan diskusikan topik-topik ini bersama dengan anak-anak kita sesuai usia mereka supaya KEWASPADAAN juga ditumbuhkan dalam hidup mereka.

HALELUYA!

TUHAN MEMBERKATI!!

(Hanny - Elizabeth)

Tweet