WASPADA DENGAN ZONA NYAMAN
1 Raja-raja 11:3-4, 6
3. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.
4. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
6. dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.
Apa yang dimulai dengan baik dalam perjalanan selanjut nya belum tentu bisa diakhiri dengan baik pula.
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi perjalanan hidup seseorang.
Ketika terjadi kesalahan meskipun mungkin dipandang hanya sebagai sesuatu yang sepele (dianggap ringan) dalam hidup kita, tapi hal itu secara perlahan dan dengan tanpa disadari akan bisa membuat langkah perjalanan hidup ini jadi bergeser dari jalur yang sebenarnya dan langkah pengiringan kita kepada Nya akan menjadi sia sia" dan tak berguna.
Maka ketika pada akhirnya disadari, ternyata sudah terlambat, karena akhir perjalanan itu sudah melenceng jauh dari sasaran yang dituju.
Segala hal yang dianggap wajar dan sepele, jika dilakukan secara terus menerus akan membudaya dan jadi kebiasaan yang susah untuk diluruskan kembali kepada jalur yang seharusnya.
Selain itu, bukan suatu jaminan jika kita sekalipun merasa memiliki hikmat bisa aman-aman saja melangkah dan menyusuri jalan kehidupan yang tidak mudah ini.
Justru ketika kita merasa sangat percaya diri dengan keadaan serta kemampuan yang ada pada diri kita, maka hal tersebut justru akan mem buat" kita jadi tinggi hati, sangat mengandalkan kemampuan sendiri dan akhir nya tanpa disadari, jadi mengesamping kan Tuhan.
Hal itulah yang terjadi pada diri salomo, yang sudah terlena dengan kemampuannya, membuat ia merasa di awang-awang dengan kebesaran yang sudah diraihnya.
Lupa akan perintah Tuhan dan teladan yang sudah diberikan ayahnya, daud, membuat salomo menjalani hidupnya dengan memuaskan hawa nafsu kedagingan nya dengan memiliki banyak isteri dan gundik, wanita wanita asing yang justru pada akhir perjalanan hidup nya, di masa tua nya, menjerumuskannya ke dalam perzinahan roh, ia menyembah allah asing dari isteri dan gundiknya.
Firman yang berkata Terang hendaklah berjodoh dengan terang, memang benar adanya, karena berapa banyak orang percaya yang menjadi gagal untuk mengerjakan keselamatan yang sudah dimiliki hanya gara-gara jodoh!
Gara gara hanya soal jodoh, dalam hal ini soal wanita, juga lah yang mem buat Tuhan jadi murka kepada salomo,
Salomo yang sedang mabuk kepayang, yang membuatnya lebih cinta kepada isteri dan gundiknya yang wanita asing itu daripada kepada Tuhannya, Allah Israel, Allah dari daud ayahnya.
Kesalahan yang sudah dibuat salomo ini, ironisnya, anak keturunannyalah yang menerima akibatnya.
Kerajaan israel jadi terkoyak.
Karena itu hendaknya kita waspada dengan zona kenyamanan yang ada pada hidup kita, janganlah kiranya hal itu menjadikan kita jadi terlena dan lupa akan tujuan hidup kita yang semula dan bahkan melupakan Tuhan, karena terlalu asyik dengan hidup ini.
(Stephen - Hera)
0 Response to "WASPADA DENGAN ZONA NYAMAN"