ADAPTASI
Sahabat pasti tahu mengenai hewan bunglon bukan ? Hewan yang bisa merubah warna tubuhnya di mana dia berada.
Ini salah satu hewan yang unik dan menarik para ilmuwan untuk menelitinya mengapa atau apa sebabnya hewan ini bisa merubah warna tubuhnya sesuai dimana dia berada.
Hasilnya, para ilmuwan mendapati satu lapisan sel yang disebut iridophore.
Nah, dalam lapisan ini terdapat nanokristal yang terbuat dari guanine.
Jadi kalau bunglon sedang bersemangat atau mengantisipasi marabahaya, sel iridophore akan melebar.
Nah, nanokristal yang ada di dalamnya akan merefleksikan tingkatan cahaya, sehingga warna kulit bunglon akan berubah.
Jikalau hewan kecil itu diberi kemampuan beradaptasi dengan tempat di mana dia berada, terlebih lagi kita manusia ciptaan yang mulia.
Tetapi pada kenyatannya kita sebagai manusia juga sering mengalami ketidak percayaan ketika tiba-tiba suatu keadaan dalam hidup kita yang berlangsung baik berubah dalam sekejap bahkan tidak sesuai atau meleset dari yang kita pikirkan. Seperti tahun 2020 yang sangat mengejutkan kita dimana semua hal menjadi serba sulit dan terjadi perubahan. Banyak yang kehilangan pekerjaan, terkena covid, ditinggal orang-orang terkasih, tidak bisa bertemu dengan sahabat dan sepertinya menakutkan untuk memikirkan masa depan.
Kami juga mengalami banyak hal itu. Awalnya kaget, tahu bahwa Tuhan adalah gembalaku tetapi pikiran manusiawi kami tetap ikut menyerang kami dengan kekhawatiran dan ketakutan ke depan. Disinilah kekuatan berADAPTASI yang Tuhan sudah taruh dalam diri kami harus kami pergunakan. Kami mulai berADAPTASI dengan yang terjadi, berusaha mengusir semua kekhawatiran dengan deklarasi Firman dan perlahan kami mulai terbiasa dengan perubahan musim hidup kami tanpa bersungut-sungut.
Seringkali Tuhan ijinkan sesuatu terjadi karena DIA ingin kita memakai Kekuatan berADAPTASI yang diberikan kepada kita karena Tuhan tau kemampuan kita.
Rasul paulus mengatakan di 2 Korintus 4:8-9 "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa, kami dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian,kami dihempaskan,namun tidak binasa".
Secara akal kita sebagai manusia itu sulit, tidak terjawab, tidak pasti dan tidak cukup...tetapi pakai hitungan Tuhan segala sesuatu PASTI.
Doa sepakat, berADAPTASI dengan keadaan baru, lakukan bagian kita ... Kuasa dan Penyertaan Tuhan akan membuat tubuh jasmani kita mampu berADAPTASI dengan keadaan yang baru. Semua PASTI dan semua CUKUP dengan pemeliharaan Tuhan.
Markus 10:27
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."
Selamat berADAPTASI di tahun yang baru dan musim kehidupan yang baru.
KITA BISAA 💪
(Tonny - Milka)
0 Response to "ADAPTASI"