Iklan

HILANG DAN BERUBAH

1 Tesalonika 5:17

Tetaplah berdoa. 


DOA ... sesuatu hal yang seringkali kita dengar dari khotbah-khotbah di gereja, yang diajarkan oleh orangtua kita,pemimpin rohani,kakak rohani dan bahkan kita ajarkan pula kepada anak cucu kita. Dahulu saya diajarkan oleh orangtua saya berdoa dan melihat mereka juga berdoa. Dan ketika kita sering membaca kitab suci, semua nabi pun selalu berdoa dan bahkan Yesus pun mengajarkan kita cara berdoa. Tergantung masing-masing kita meresponinya, ada yang rajin berdoa dalam suka dan duka, ada yang hanya ketika senang saja berdoa dan ketika masalah menekan maka sulit untuk berdoa tetapi ada juga yang jarang berdoa ketika senang hidupnya tetapi giat berdoa ketika masalah menekan hidupnya untuk meminta pertolongan Tuhan. 


Ketika anak saya kecil pun dia bertanya kepada kami apa arti doa, mengapa perlu bicara kepada Allah yang tidak kelihatan,apakah Allah selalu mengabulkan doa kita, mengapa tetap ada orang yang kesusahan walau berdoa dan lain sebagainya.

Dan kami menjawab sesuai kapasitas dia sebagai anak-anak untuk menerima penjelasan kami.


Sampai suatu waktu ketika anak saya sudah remaja, istri saya kembali memulai mendiskusikan apa yang menjadi perenungan dia mengenai doa. 


Istri saya mengatakan kadangkala jawaban atas doa kita tidak selalu tentang "Apa yang kita dapat", tetapi justru "apa yang hilang" dari kehidupan kita. Apa maksudnya ? 


Kami berikan ilustrasi seperti ini :


Suatu kali seorang anak bertanya kepada orangtuanya

"Mengapa kalian masih tetap berdoa padahal keadaan kehidupan kita tetap biasa saja? Apa yang kalian dapat dengan selalu berdoa secara teratur kepada Allah ?" Bukankah Allah seharusnya menjawab ketika kesusahan dan  menolong kita serta menyelesaikan apabila ada konflik diantara kalian ? 


Si Ayah menjawab: 


Benar nak, kami juga pernah berpikir seperti itu dulu, tetapi ketika kami tau arti lain dari doa, kami juga jadi mengerti bahwa kami mengalami banyak KEHILANGAN juga ketika berdoa, tetapi ....... kami akan beritahu kepadamu nak, apa-apa saja yang hilang itu :

Ternyata yang hilang adalah:

- Kerisauan / kekhawatiran 

  ketika kami memikirkan 

  masa depan yang seperti-

  nya tidak menentu ini. 

- Kemarahan ketika merasa 

   disakiti sekeliling kami

- Kekecewaan dan sakit hati 

  ketika kami konflik dan 

  saling menyakiti

- Iri hati, Kebencian

- Sombong, Buruk sangka

Dan setiap kali setelah berdoa, kami selalu kembali menjadi TENANG dan lebih baik..." 


Jadi janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari "apa yang selalu kita bisa dapat  "karena kadang kala "apa yang hilang"

 (semua yang negatif) dari kehidupan kita itu lebih baik dari apa yg kita dapat dibandingkan materi, karena Allah kita lebih mengetahui apa keperluan kita. 

Jauh lebih penting  kehidupan rohani kita semakin dimurnikan sehingga siap menjalani hari-hari ke depan dan siap juga menjadi orang yang layak di hadapanNYA di akhir jaman ini.


Tetaplah berdoa walaupun tahun ini mungkin kita mengalami banyak tantangan dan pergumulan, karena yang pasti Doa  mendekatkan kita kepadaNYA seperti lagu yang mengatakan bahwa Yesus hanya sejauh Doa.


Paths of Victory 🏅💪😇


(Tonny - Milka)

0 Response to "HILANG DAN BERUBAH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post