PUJIANKU

Mazmur 71:8

Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. 

Saya teringat ketika dulu belum menikah ikut seminar mengenai musik bersama kekasih saya (tentu saja yang sekarang menjadi istri saya 😁). Saya ingat bagaimana kami diberi pengertian bagaimana seorang musisi membuat pesan-pesan tersembunyi dalam setiap lagunya ketika diputar terbalik (back masking). Setelah ikut seminar itu kami semua membuang kaset-kaset yang kami dengar ketika diputar terbalik berisi pesan-pesan memuja Lucifer, mengajak bunuh diri dan hal-hal mengerikan lainnya. Sehingga tanpa sadar ketika menyanyikannya kita malah memujinya. Kok bisa ya secanggih itu ? Ya tentu saja bisa karena kita semua tahu malaikat jatuh itu menjadi apa di sorga sebelum dia dibuang ke bumi.

Dijaman yang modern ini semua kaset beralih ke cd dan bahkan bisa kita dengar atau nyanyikan hanya melalui hp saja. Apalagi di era modern ini lagu-lagu tersebut bisa diputar dimanapun dan bisa didengar bebas semua orang termasuk anak-anak kita. Dan ternyata pesan-pesan tersembunyi yang mengerikan semakin banyak ditemukan...Dan lebih mengerikannya lagi anak-anak sekarang lebih hafal lagu-lagu dunia tersebut daripada lagu-lagu anak-anak atau lagu-lagu rohani...apalagi bila lagu dunia tersebut sedang viral. 

Saya dan istri senang menyanyi dan itu sungguh menjadi suatu pelajaran bagi kami untuk kami bisa memilih lagu mana yang bisa kami nyanyikan atau tidak dan mengajarkannya kepada anak kami.

Ketika kami membaca dan merenungkan mazmur Daud kami sungguh kagum akan dia dan belajar darinya karena karakteristik yang tidak pernah lepas darinya adalah memuji Allah dan membuat syair-syair lagu baik dalam keadaan dia senang ataupun dalam keadaan tidak baik sekalipun (dalam ancaman, dalam dosa, kehilangan anak, dan lain-lain) dan itu yang Allah suka darinya. 7x dalam sehari dia memuji-muji Allah.

Alkitab mengatakan bahwa Tuhan bertahta di atas pujian kita bila kita naikkan dengan sungguh dan keluar dari hati.Bahkan pujian yang dinaikkan dalam keadaan kita sedang tidak baik bisa memulihkan kita. Mudah buat kita memuji Tuhan dalam keadaan semua baik-baik saja, tetapi masalahnya apakah bisa kita tetap memuji Tuhan dalam keadaan tidak baik ? Bila saya sedang dirumah, saya selalu mendengar istri saya bersenandung atau bersiul ketika melakukan pekerjaan rumah sehingga saya pun jadi terbawa ikut 😁

Kita bisa belajar juga dari raja Yosafat ketika mengalami ancaman memilih datang kepada Tuhan dan menaikkan pujian penyembahan. Dia bersama rakyatnya memuji Allah di lembah yang dinamakan lembah pujian dan menyaksikan bagaimana Allah yang berperang melawan musuhnya. (2 taw 20 : 1 - 29)

Apakah kita juga mengajak anak kita selalu memuji Allah atau membiarkannya karena sepertinya tidak penting ? Tidak perlu suara yang bagus ketika kita menaikkan pujian kepadanya tetapi hati yang memuja dan bersyukur kepadaNya itu yang kita berikan.

Mari kita jadikan hari-hari kita penuh pujian dan penyembahan kepada Allah dalam keadaan apapun bahkan sekalipun sulit dan penuh airmata sehingga  menjadi persembahan yang harum melalui pujian dan ucapan syukur kita kepada Allah yang selalu melihat kita. Ingat bahwa lagu pujian mempunyai kuasa. 

Mazmur 40:3

Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. 

Sudah memuji Tuhan hari ini ?? 🙂

Praise the Lord 🎶🎺🎸🎷

(Tonny - Milka)

Tweet