Iklan

JUJUR

Titus 2:7

” dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu ,”

Hari ini sudah memasuki Hari Rabu yang berarti juga memasuki fase Sepuluh tahun ke tiga dari pernikahan. Di saat awal retreat panitia dengan sengaja telah menyusun acara dimana salah satunya adalah akan mengajak peserta untuk berinteraksi dengan menanyakan usia pernikahan yang paling muda dan paling tua, setelah terseleksi pasangan tersebut maka, di undang untuk berdiri di depan. Setiap kali pada sesi ini selalu ada pandangan yang sangat kontras terlihat disana. Pernah satu kali ada pasangan yang baru menikah belum genap satu bulan, sementara di sebelah mereka berdiri pasangan yang telah merayakan ulang tahun pernikahan yang ketiga puluh nya.

Pada sesi ini saat kedua pasangan tersebut berdiri menghadap peserta, nyata terlihat perbedaan pasangan tersebut, untuk pasangan yang muda pastinya ingin belajar dan bertanya-tanya bagaimana caranya untuk bisa menjalani pernikahan sampai seperti pasangan senior itu, sementara untuk pasangan yang telah menjalani pernikahan selama tiga puluh tahun itu tentunya juga ingin mengulangi masa-masa bulan madu saat awal menikah.  


Untuk memasuki usia pernikahan pada fase sepuluh tahun ketiga ini, tentu punya semangat dan tantangan tersendiri, dimana semua tantangan mempunyai solusi dan penyelesaian yang tidak terlepas dari seberapa banyak bersandar dan berharap dalam Tuhan. Hampir semua kita sudah tahu tantangan dalam keluarga selalu berasal dari beberapa faktor dasar seperti keuangan, anak, komunikasi, Seks, dan Orang tua.


Di fase ini seharusnya sudah menjadi pernikahan role model atau pernikahan penasehat bagi anak-anak nya yang akan ataupun telah menjadi keluarga baru. Dimana Pernikahan fase ini juga sudah melewati banyak pengalaman dalam suka dan duka serta berhasil dalam mendewasakan pasangan tersebut.

Kedewasaan bukan karena bertambahnya usia, tetapi seberapa besar penerimaan akan tanggung jawab.  Di Fase Pernikahan ini jugalah seharusnya pasangan suami istri sudah dianggap pernikahan yang dewasa oleh karena kedewasaan bersikap dan berespon dari pasangan ini dalam menyelesaikan semua tantangan yang ada dengan cara yang unik dari perjalanan pernikahan mereka.


Ada banyak Pernikahan diluar sana yang walaupun belum pernah mengikuti Retreat Moment of Unity, tetapi mereka telah menemukan kunci dalam menyelesaikan semua tantangan yang dihadapi, tentunya dengan kedewasaan, berespon dengan baik. Tidak lain adalah dengan satu tujuan yaitu, menjaga kesatuan dan keutuhan pernikahan tersebut. Dengan kita melibatkan Tuhan dalam Pernikahan seharusnya membuat kedewasaan pasangan lebih cepat dan terus di tuntun dalam rencana NYA untuk menjadi keluarga Illahi. Untuk itu bagi kita semua yang telah menerima dan dibekali dengan sepuluh Prinsip dalam retreat seharusnya untuk melewati fase demi fase dari pernikahan menjadi lebih dewasa dalam berespon satu dengan lain nya.


TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH


(Alfian - Peony)

0 Response to "JUJUR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post