Iklan

KESANGGUPAN MELIHAT KESALAHAN PASANGAN TANPA ADA KRITIKAN

Yohanes 8:9-11

(9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

(10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"

(11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."


     Yesus tidak pernah kompromi dan setuju dengan dosa apapun. Ketika dihadapkan kepadaNya wanita yang kedapatan berzinah, Dia tidak menguhukum wanita itu. Bukan berarti Dia menyetujui apa yang diperbuat wanita itu. Sebaliknya ahli-ahli Taurat dan orang Farisi dengan maksud mencobai Yesus juga bermaksud menghakimi wanita itu atas dasar hukum Taurat.

Berjumpa dengan Yesus dalam keadaan berbuat dosa, sesungguhnya wanita itu sudah terhukum oleh kekudusan Yesus. Yesus tidak mencela dan menghukumnya. Dia mengampuni dan membawa wanita itu kepada kelepasan untuk tidak berbuat dosa lagi. Dia membawa pemulihan. 

     Seringkali seseorang menjumpai kesalahan orang lain dan dengan mudahnya langsung mengkritiknya. Menghakimi, tetapi tidak menuntun orang lain pada kelepasan untuk pulih atau memperbaiki diri. Banyak terjadi juga suami isteri yang langsung bereaksi atas kesslahan yang dilakukan pasangannya. Mengkritik dan menghakimi, namun tetap tidak membawa perubahan yang baik. Kita harus belajar dari Yesus yang sanggup untuk melihat kesalahan tanpa memberi kritikan, namun mengampuni dan membawa orang untuk tidak berbuat dosa lagi. 

Kesanggupan ini juga perlu bagi diri kita sendiri, yaitu untuk melihat kekurangan dan kesalahan diri kita tanpa berputus asa atau sebaliknya berdalih. Jangan menyerah dengan diri sendiri. Jangan merasa lebih baik atau lebih buruk dari orang lain. Tuhan tudak pernah berhenti membentuk kita.

Dengan kesanggupan di dalam diri sendiri, pasangan suami isteri akan diberi kesanggupan untuk melihat kesalahan pasangannya tanpa mengkritik. Tetapi sebaliknya dapat menuntun pasangannya untuk mengalami kemenangan. Jangan menyerah, Tuhan akan terus menyempurnakan kita. GBU.


(Wie - Yuli)

0 Response to "KESANGGUPAN MELIHAT KESALAHAN PASANGAN TANPA ADA KRITIKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post