Iklan

PANGGILAN MELAYANI

Yoh 6:39 - 40

Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.


Hidup ini adalah kesempatan dalam memenuhi panggilan untuk melayani Tuhan. Bukan keberhasilan yang menjadi Rencana Tuhan dalam panggilan pelayanan tetapi kesetiaan.

Suatu kali seseorang bertanya kepada Ibu Teresa, "Ibu telah melayani kaum miskin di Kolkata, India. Tetapi, tahukah Ibu, bahwa masih ada jauh lebih banyak lagi orang miskin yang terabaikan? Apakah Ibu tidak merasa gagal?" Ibu Teresa menjawab, "Anakku, aku tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia ...."


Setiap pelayan Tuhan di mana pun dan dalam peran apa pun, tidak dipanggil untuk berhasil. Sebab jika panggilannya adalah keberhasilan, ia akan sangat riskan jatuh pada kesombongan atau penghalalan segala cara. Pelayan Tuhan dipanggil untuk setia. Melakukan tugas pelayanannya dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. Semampunya, bukan semaunya.


Itulah yang diteladankan oleh Tuhan Yesus. Menurut ukuran dunia, Tuhan Yesus bisa dibilang tidak berhasil semasa hidup-Nya. Betapa tidak, Dia harus menjalani hukuman salib. Satu murid-Nya mengkhianati-Nya. Satu murid lagi menyangkali-Nya. Dan, para murid-Nya yang lain kocar-kacir meninggalkan-Nya dan bersembunyi. Tiga tahun berkarya, ujung-ujungnya hanya begitu. Namun, Dia toh tetap setia menjalankan tugas pelayanan-Nya; melaksanakan kehendak Bapa, dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Dia tidak undur sedikit pun. Itu sebabnya, Allah sangat meninggikan Dia. Kesetiaan-Nya membuahkan keselamatan manusia.


Dalam melayani tentu di mulai dari keluarga atau setiap pernikahan yang ada untuk bisa saling melayani satu dengan yang lain bagi pasangan tersebut, bisa saja kita melihat bahwa apa yang kita lakukan seolah-olah tidak ada hasilnya. Bila kita menghadapi situasi demikian, jangan undur. Tetaplah setia. Kesetiaan kita dalam melayani Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Karena dalam pernikahan atau pun keluarga yang adalah rancangan Tuhan, saya percaya tidak ada yang kebetulan dimana kita semua sudah ada dalam rancangan NYA yang besar untuk tujuan yang telah ditetapkan NYA.

Untuk itu tetaplah berjalan dalam Panggilan NYA untuk melayani pasangan dan keluarga kita, karena kesetiaan membuahkan keselamatan sesuai rancangan NYA.


TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH


(Alfian - Peony)

0 Response to "PANGGILAN MELAYANI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post