TAHAN UJI

Yak 1:12

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Hidup adalah sementara, dan bukan menjadi tujuan akhir kita di dunia ini untuk melekat kepada semua yang ada. Perhatikanlah semua dalam dunia ini selalu akan berubah, selalu akan rusak, selalu akan binasa tidak ada satu pun yang bertahan oleh waktu. Ketidak kekalan semuanya menunjukan bahwa dunia bukan tujuan akhir yang Tuhan rancangkan bagi hidup, tetapi menjadi tempat kita berlatih, berproses, belajar bagaimana mengetahui kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita.

Pada suatu kali ada seorang yang sangat kaya dan percaya bahwa kekayaannya yang telah disimpan dan dipercayai tidak akan habis selama tujuh generasi berikutnya, satu Ketika pada saat putri yang paling disayanginya akan menikah. Maka orang kaya itu dengan sengaja pergi bertemu dengan seorang tukang emas yang sangat terkenal bijak di kota nya, dan Orang kaya itu menempah cincin khusus yang akan diberikan kepada putri kesayangan nya itu, dan berpesan kepada tukang emas itu untuk menuliskan ukiran di cicin itu dengan kalimat bijak yang abadi. Orang kaya itu memberikan tugas kepada si tukang emas serta akan memberikan hadiah besar baginya. 

Berminggu - minggu si tukang emas berpikir terus dan selama hidupnya tidak pernah mendapat pesanan seperti itu, apalagi harus menuliskan kalimat bijak di cincin yang kecil seperti itu.

Sampai waktu nya pada saat menyerahkan cincin kepada orang kaya, saat itu orang kaya mencoba melihat apa yang menjadi pesanan nya, dengan saat terkejut orang kaya itu membaca kalimat yang di tulis disana bunyinya “Yang ini pun, akan berlalu”. Awalnya orang kaya itu tidak bisa mengerti tetapi tetap saja di bawa pulang cincin tersebut, sambil terus bertanya-tanya apa maksud dari kalimat di cincin itu. Sampai satu saat orang kaya itu sadar bahwa tidak ada hal yang abadi dalam hidup ini, semua nya akan berlalu.

Saat menghadapi Persoalan hidup yang pelik orang kaya itu langsung teringat kalimat bijak tersebut, bahwa “Yang ini pun, akan berlalu” lalu ia pun menjadi tenang.  Dan Tatkala Ia sedang bersenang-senang Kembali Dia teringat kalimat itu Kembali “Yang ini pun, akan berlalu”, lantas Ia menjadi rendah hari Kembali. Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi, jadi ketika kita ada masalah jalanilah dan jangan terlalu bersedih demikian juga pada saat sedang senang nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri dan ingatlah apapun yang kita hadapi semuanya akan berlalu.  Tetap fokuskan hidup pada Panggilan dan Tuntunan Tuhan, melalui keintiman hidup kita kepada NYA.   

TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH

(Alfian - Peony)

Tweet