GUNUNG - GUNUNG PERMASALAHAN

 Markus 11 : 23 - 34

Hidup dan  mati dikuasi lidah , siapa suka menggunakannya , akan memakan buahnya ( Amsal 18:21 )

Pada lingkungan kita, kita dapat menciptakan hal - hal baik maupun hal - hal yang buruk dengan perkataan kita 

pada saat - saat dimana kita selalu mengeluh , menggerutu , kecewa dalam hidup ini , kita sedang menciptakan dunia yang menyengsarakan diri kita dan akhirnya muncul depresi. Hal ini menjadi kebiasaan bila sering memperkatakan hal - hal yang negatif

 Inilah yang merusak karakter seseorang.

Di dalam Markus 11 : 23 - 24

23) Aku berkata kepadamu : sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini : Beranjaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. 

24) Karena itu Aku berkata kepadamu : apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Janganlah memperkatakan hal-hal mengenai masalah, berbicaralah tentang solusinya.

Di dalam bacaan kita, Markus 11:23-24 menyatakan untuk kita berkata kepada gunung-gunung permasalahan penyakit, gunung kita mungkin hubungan yang bermasalah dengan pasangan kita, bisnis yang lagi lesu dan gunung permasalahan lainnya.

Apapun gunung permasalahan kita, kita harus melakukan satu terobosan, tidak hanya  memikirkan gunung-gunung penghalang. Yang harus kita katakan adalah "Ketika aku lemah, aku berkata kuat; ketika aku sakit, aku sembuh  ketika aku tertekan, aku bebas."

Mulailah kita mengucapkan kata-kata iman. "Lebih besar Roh yang ada di dalam aku dibanding yang ada di dunia ini" (1 Yoh 4:4). Berhentilah menggerutu baik terhadap sahabat, keluarga, dan mulailah mengatakan segala sesuatu yang aku lakukan berhasil. Ada mujizat dalam mulut kita. Bila kita ingin mengubah dunia kita, mulailah mengubah kata-kata kita.

(Daniel Sopa)

Tweet