MENJADI SEMPURNA
Mat 5 :48 - Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Kalimat ini adalah perkataan Yesus yang merupakan bagian dari Khotbah di Bukit, yang adalah awal "karir"-Nya sebagai seorang rabi.
Membaca kalimat ini, saya yakin tak satupun dari kita yang akan merasa percaya diri bahwa kita akan mampu melakukannya.
Bagaimana mungkin kita manusia yang penuh cacat dan dosa, kekurangan, kelemahan dan keterbatasan ini bisa menjadi sempurna seperti Bapa di surga?
Jelas tidak mungkin!
Tetapi rupanya apabila kita mempelajari lebih jauh Firman Tuhan, kita kan menemukan bahwa menjadi sempurna adalah sebuah perjalanan, sebuah proses perubahan dan transformasi sampai akhirnya Tuhan sendiri yang akan menyempurnakannya di dalam kehidupan kita.
Fil 1:6 - Akan hal ini aku yakin sepenuhnya , yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus
Rom 12:2 - Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Jadi untuk mencapai kesempurnaan itu, sangat jelas bahwa kita harus berubah, meninggalkan hal-hal yang "duniawi", mengenal kehendak-Nya, dan melangkah ke arah kesempurnaaan yang sesuai dengan standard Allah.
1Kor 13:10 - Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
Kita akan menjadi sempurna saat yang sempurna (Tuhan) tiba. Dan sampai saat itu tiba, kita harus terus bertumbuh ke arah kesempurnaan.
Dilanjutkan di ayat-ayat berikutnya :
1Kor 13 : 11-12 - Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
Alkitab menggambarkan tentang pertumbuhan seorang kanak-kanak menjadi orang dewasa dan tentang gambaran cermin yang samar-samar , yang seiring dengan bertambahnya pengenalan kita akan Tuhan, akan menjadi semakin jelas sampai pada suatu pengenalan yang sempurna, yaitu pada saat akhirnya kita berjumpa dengan Dia muka dengan muka.
Selama seminggu ke depan kami akan mencoba melihat teladan tokoh-tokoh yang selama hidupnya telah menunjukkan arti daripada proses menuju kesempurnaan ini.
Fil 3 : 12 - Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
Tuhan Yesus memberkati
(Chandra - Sansan)
0 Response to "MENJADI SEMPURNA"