BERTOBAT DAN MELATIH DIRI
Lukas 15:1, 2, 7 (BIMK) berkata:
Pada suatu hari, banyak penagih pajak dan orang-orang yang dianggap tidak baik oleh masyarakat, datang mendengar Yesus.
Orang-orang Farisi dan guru-guru agama mulai mengomel.
Mereka berkata, “Cih, orang ini menerima orang-orang yang tidak baik dan malah makan bersama mereka!”
Nah, begitulah juga di surga ada KEGEMBIRAAN YANG LEBIH BESAR ATAS SATU ORANG BERDOSA YANG BERTOBAT, daripada atas sembilan puluh sembilan orang yang SUDAH BAIK dan TIDAK PERLU BERTOBAT.”
Saudaraku,
Seberapa sering saya MENGHADAP FIRMAN TUHAN, tetapi hati dan pikiran saya memikirkan pasangan, anak atau orang lain, atau mereka yang belum mengenal Kebenaran di dalam Yesus dan menjadikan Firman alat ukur untuk menilai mereka..
Sesungguhnya saat itu saya bertindak seperti Farisi: (merasa) sudah baik dan (merasa) tidak perlu bertobat!
"Orang Farisi itu berdiri menyendiri dan berdoa,
‘Ya Allah, saya mengucap terima kasih kepada-Mu, sebab SAYA TIDAK SEPERTI orang lain, yang serakah, curang, atau berzinah.
Saya bersyukur karena SAYA TIDAK SEPERTI penagih pajak itu."
Lukas 18:11 BIMK
Dalam Lukas 15 di atas, Yesus hendak berkata bahwa sekalipun ada banyak orang percaya, tetapi jika mereka hidup dalam BENAR DIRI, dan tidak hidup dalam pertobatan dan perubahan senantiasa, maka hal tersebut tidak membawa sukacita bagi Tuhan.
Oh betapa menyedihkan...
Sebab itu, saya perlu belajar terus mengingat dan menyadari bahwa...
PERUBAHAN HIDUP YANG MEMPERMULIAKAN TUHAN HANYA dapat TERJADI saat saya berhadapan dengan FIRMAN TUHAN..
* dan saya dengan rendah hati membuka diri,
* menginjinkan YESUS dan FIRMANNYA membongkar hati, pikiran, perasaan, keinginan dan kebiasaan saya yang tidak sesuai Kebenaran,
* lalu menyadari dan mengambil keputusan untuk BERTOBAT dan MELATIH DIRI untuk menghidupinya.
Mengapa BERTOBAT dan MELATIH DIRI?
Karena bertobat berarti RELA untuk tidak malas, tidak menyerah dan tidak memilih yang mudah!
Paulus berkata dalam 1 Timotius 4:7b:
LATIHLAH dirimu BERIBADAH.
(Rather TRAIN YOURSELF FOR GODLINESS)
HAL YANG ILAHI, YANG ROHANI dan PERUBAHAN DIRI, hanya dapat terjadi melalui LATIHAN yang gigih...
Bukan hanya 'mencoba' satu dua kali lalu menyerah saat gagal, tapi mau MELATIH DIRI LAGI, dan LAGI, dan LAGI, dan LAGI!! sampai kemenangan yang sudah disediakan kita raih bagi KemuliaanNYA!
Akhirnya,
PERUBAHAN dimulai dari MELATIH DIRI untuk BERTOBAT di hadapan KEBENARAN FIRMAN setiap hari,
Haleluya!!
Terima kasih,
Tuhan memberkati Saudara semua dengan kelimpahanNYA!
Selamat beribadah bersama keluarga..
(Hanny - Elizabeth)
0 Response to "BERTOBAT DAN MELATIH DIRI"