PRASANGKA

  2 Korintus 10 : 5  Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.

Apa sih prasangka itu ? 

Prasangka adalah anggapan tanpa bukti, yang di yakini sebagai kebenaran. 

Jika kita berprasangka....kita merasa bahwa prasangka kita bukanlah prasangka.

Dan siapapun mengoreksi prasangka kita, akan kita prasangkai sebagai orang yang mempunyai prasangka kepada kita.... 😆

Ketika Nahas, raja Ammon, meninggal, Daud mengirim utusan-utusannya untuk menghibur Hanun, putra sang mendiang, yang baru saja menjadi raja menggantikan ayahnya. Akan tetapi, kunjungan para utusan itu di prasangka sebagai musuh yang memata-matai daerah bangsa Ammon, dan hal ini menyebabkan Hanun pertama-tama mempermalukan para utusan ini dan kemudian mengadakan perang melawan bangsa Israel. Akibatnya, sedikitnya 47.000 orang meninggal—semuanya karena prasangka —1 Tawarikh 19 : 1-19. Padahal tujuan Daud hanya untuk belasungkawa saja mengingat persahabatan ayahnya dengan Daud. 

Saul juga memiliki prasangka tidak benar kepada Daud karena melihat Daud menjadi idola ketika selalu memenangkan pertempuran. 

Sekalipun Daud berkali-kali berbuat baik kepada Saul tetapi Saul tetap mempunyai prasangka tidak baik kepada Daud.

 1 Samuel 18 : 8 

 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya." 

 Pemazmur berkata bahwa prasangka adalah "kesesatan yang tidak disadari" (mzm 19 : 12 ) 

Saul dan Hanun adalah contoh yang tidak mau menghilangkan prasangka 

Saul mengalami Frustasi karena maksud dan keinginan yang diperjuangkan dengan intensif mengalami kegagalan dan hambatan, akibatnya timbul perasaan jengkel atau perasaan-perasaan agresif yang ditumpahkan kepada Daud. 

Karena Saul tidak mau membuang prasangkanya tetapi menikmati prasangkanya.

Hanun berpikiran negatif sehingga dengan mudahnya percaya kepada pegawai-pegawainya.

Prasangka dimulai dengan Kecurigaan lalu biasanya setelah prasangka kita akan mulai mengeluarkan kata-kata menuduh yang  akhirnya menimbulkan konflik apabila tidak terbukti benar.

Menyadari betapa seriusnya prasangka, dan betapa sulitnya terbebas dari itu, pemazmur memohon kepada Tuhan utk dibebaskan dari prasangka. Mazmur 19 : 12  " Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan ? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari ". 

Mari pagi ini sama-sama kita minta kepada Tuhan untuk memberikan hati dan pikiran yang murni dan jauh dari prasangka yang tidak baik kepada pasangan dan siapapun.

(Tonny - Milka)

Tweet