PEMBAPAAN SEJATI

Di tengah-tengah dunia yang sedang mengalami kemerosotan moral dan kehancuran banyak rumah tangga, ada janji Tuhan yang luar biasa.

Ada pemulihan yang sedang dikerjakan oleh Tuhan. Tuhan sedang membangkitkan para bapa untuk mengambil tanggung jawab menjadi bapa-bapa yang sejati. Itulah sebabnya seorang pria sejati harus bertumbuh dewasa untuk dapat berfungsi sebagai seorang bapa sejati bagi anak-anaknya. Apakah Kita mau ambil tanggung jawab untuk menjadi bapa sejati dimulai dari rumah tangga kita untuk menjadi bapa sejati bagi anak- anak ?. 

Ada 4 [empat] perkara penting yang harus diberikan oleh seorang bapa sejati bagi anak-anaknya.

Pertama, seorang bapa sejati harus memberikan identitas yang benar kepada anak-anaknya.

Sama seperti Bapa memberikan identitas kepada Yesus dengan berkata:  "lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: " Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Matius 3:17) 

Kedua, seorang bapa sejati harus memberikan rasa aman yang sejati bagi anak-anaknya. 

Mengasihi anak-anaknya tanpa ekspektasi. Seorang bapa sejati harus menyatakan kasihnya kepada anak-anaknya dalam perkataan dan perbuatan. Bapa di sorga juga menyatakan kasih-Nya kepada Yesus. 

"lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: " Inilah Anak-Ku yang Kukasihi , kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Matius 3:17) 

 

Ketiga, seorang bapa sejati memberikan kepada anak- anaknya peneguhan potensi

Dengan memberikan afirmasi kepada anak-anaknya sesuai apa yang dikatakan firman Tuhan mengenai hidup mereka akan membuat mereka dapat mengembangkan potensinya di dalam Tuhan. Bapa di sorga juga memberikan afirmasi kepada Yesus. 

"lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: " Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan ” (Matius 3:17) 

Keempat, seorang bapa sejati memberikan kepada anak- anaknya otoritas moral

Dengan otoritas moral yang diberikan seorang bapa kepada anak-anaknya, maka anak-anaknya akan hidup berkemenangan dan jadi teladan bagi banyak orang. Allah Bapa menetapkan otoritas moral kepada Yesus dan menjadikan Yesus teladan bagi orang-orang lain.

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia .  (Matius 17:5)

Demikianlah Renungan Kita selama seminggu penuh ini dan ambil keputusan sekarang untuk menikmati masa hidup berkemenangan lima puluh tahun kedepan yang di mulai dari sekarang, karena Kekuatan seorang Pria terletak pada karakternya yang TETAP TEGAR DI MASA SUKAR dan Seperti Yesus dengan Firman NYA, begitulah Pria dengan Perkataan nya, sehingga kita dapat berkata Keputusan tanpa Tindakan adalah hal sia-sia 

TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH

(Alfian - Peony)

Tweet